Download App
Thank You And Goodbye Thank You And Goodbye original

Thank You And Goodbye

Author: Lotusred

© WebNovel

Chapter 1: Bab 1

Mayang sangat mencintai Rehan adalah sesuatu yang sangat jelas pada dirinya. Bahkan semua orang pun yang mengenal mereka pun sangat iri pada Rehan yang dirasa beruntung karena berhasil mendapatkan seorang perempuan seperti Mayang.

Namun, keberuntungan kadang kala membawa keserakahan yang sangat jelas dan salah satu orang yang memiliki rasa itu adalah Rehan sendiri, Namun Pria itu memiliki rahasia yang tidak pernah diketahui oleh orang lain bahkan Mayang yang menjadi istrinya pun tidak tahu.

Bermuka dua mungkin sebutan yang pantas bagi Rehan yang memiliki peran ganda, namun siapa yang menyangka bahwa hal yang selama ini dia rahasiakan seketika terkuak hingga menimbulkan luka yang begitu besar dan dalam pada Mayang yang masih mencoba untuk tidak percaya akan kenyataan pahit yang menimpanya karena mana mungkin orang yang dicintainya dengan tega mengkhianatinya begitu mudahnya.

"Kamu pasti bercanda kan, Hani?"Tanya Mayang untuk yang kesekian kalinya, karena ia merasa telinganya mendadak tuli sampai salah mendengar apa yang baru saja sahabatnya itu katakan. Jadi, Rehan dan Hani memiliki hubungan selama tiga tahun dibelakangnya? Semua itu pasti hanya kebohongan kan? Tidak mungkin suami dan sahabat baiknya mengkhianatinya kan. Itulah yang ada dipikiran mayang. Sedangkan Hani hanya menunduk berasa bersalah atas semua yang telah terjadi.

"Aku bilang yang sebenarnya Mayang. Aku sama rehan sudah menjalin hubungan selama tiga tahun setelah dua tahun pernikahan kalian, Dan sekarang aku lagi mengandung anaknya."Jawab Hani tertunduk lesu sembari mengepalkan kedua tangan dan menggigit bibirnya kuat. Lantaran begitu malu saat ini. Hani mengaku salah karena sudah dibutakan oleh cinta, Padahal Mayang sudah sangat baik padanya tapi dia malah menghancurkan nya.

"Rehan bilang dia akan mengatakan nya padamu, Tapi aku sudah menunggu selama ini dan dia tidak pernah bilang padamu apapun kan? Dan sekarang aku sedang mengandung anaknya, Aku sudah tidak bisa menunggu nya lagi, Jadi aku minta maaf, mayang,"Jawab Hani

"Sudah berapa bulan?Tanya mayang sambil melirik kearah perut Hani yang sudah lumayan besar, ia memang akhir-akhir ini tidak mendapatkan kabar apapun tentang sahabat satunya ini karena mayang pikir hani berada di luar kota mengurus pekerjaan nya, Tapi hal tak terduga terjadi saat ia kembali bertemu dengan sahabatnya ini hal yang pertama ia dapat adalah fakta yang benar-benar di luar nalarnya.

Mayang pikir hani sudah menikah tanpa sepengetahuannya, Dan sekarang sedang hamil muda tapi ternyata~

"Kandungan ku sudah lima bulan."Jawab Hani yang membuat Mayang sontak mengangguk paham.

Ahh~sudah lima bulan ternyata jadi sebentar lagi hani bakal melahirkan~pikirnya

Mayang coba memperlihatkan senyumannya dengan kedua tangan saling meremat satu sama lain, "Apa saat Rehan tahu bahwa kamu sedang hamil, Dia menjagamu dengan baik?"Tanya Mayang seolah gak terjadi apapun.

Hani menggigit bibir bawahnya, Semakin Mayang bertanya seolah tidak terjadi apa-apa. Hal itu membuatnya merasa semakin bersalah, Tapi Hani sama sekali gak tahu harus melakukan dan menjawab apa hingga akhirnya ia hanya bisa mengangguk sebagai jawaban dengan kepala yang masih setia menunduk.

"Syukurlah... kupikir dia tidak bertanggung jawab, Tapi syukurlah kalau dia menjagamu dan anaknya dengan baik."Setitik air mata pun seketika lolos dan membasahi pipi mayang namun ia dengan cepat mengusap nya dan kembali tersenyum.

"Hani, Aku gak tahu harus bilang apa karena aku juga gak bisa marah dengan sahabat ku sendiri. Tapi apa kamu bisa pura-pura gak pernah menceritakan hal ini dengan ku? Jika sampai kamu melahirkan nanti Rehan juga gak akan bilang apapun padaku. Dan aku sendiri yang akan meminta cerai padanya. Aku janji dengan itu.

Jadi aku mohon bersabar lah sedikit lagi sampai anakmu lahir, Karena yang penting sekarang adalah kamu dan anakmu harus sehat, Dan kuharap kamu gak memikirkan hal ini lagi. Aku dengar dari beberapa orang bahwa gak baik jika ibu hamil seperti dirimu memiliki banyak pikiran, Dan terimakasih karena sudah jujur padaku meski terlambat, Sebagai sahabat mu, Aku sangat menghargai nya." Setelah mendengar setiap kata dari Mayang, Hani pun sontak mendongak dan seketika menangis saat melihat rau wajah sahabat nya yang penuh dengan luka karena ulahnya dan yang membuat Hani terkejut disaat seperti ini Mayang masih bisa senyum padanya meski sudut mata Mayang juga meneteskan air mata.

"Hiks...Maafin aku, mayang. Tolong maafin aku, Aku mengaku salah ke kamu."Kata Hani yang meraung dengan isak tangis semakin kencang membuat Mayang sontak mendekatinya dan memeluknya dengan erat.

"Sst.. sudah ya jangan menangis lagi, Aku baik-baik saja dan hal ini tidak ada apa-apanya bagiku."Kata Mayang dengan gemetaran mencoba untuk mengusap-usap rambut Hani. Karena yah, dia memaklumi dirinya sendiri yang belum bisa memberikan anak kepada suaminya. Dan seharusnya masalah semacam ini tidak terlalu rumit untuk dihadapi seorang diri. Sedangkan sahabat nya Hani sedang hamil muda, Jadi Mayang berpikir bahwa sahabatnya lebih rapuh dari pada dirinya.


Load failed, please RETRY

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C1
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login