Chapter 156: Tanpa Disadari ...

"Aku menghubungi Ayahmu," Faye mengakui tenang, "aku membicarakan pekerjaanmu bersama Ayahmu. Aku meminta kau bekerja di perusaahan Papaku. Bagaimana? Kau mau?"

Denis tidak mendengarkan semuanya, ia hanya mendengar separuhnya karena syok dan panik, "Papa menghubungimu!?"

"Aku yang meminta," kata Faye, "Aku hanya ingin membicarakan bisnis, tapi Ayahmu memiliki tujuan lain."

"Tentu saja," Denis bergumam. Ayahnya selalu mencari cara untuk menghubunginya, tapi ia tidak menyangka Ibunya juga ingin berbicara dengannya, "Kau mengobrol dengan Mamaku?"

"Tidak," Faye menjawab tenang, "Ayahmu bilang dia dan Ibumu ingin menelepon mu. Bersamaku tentu saja."

Denis bisa pastikan ibunya ingin melihat Faye yang menjadi istrinya. Ia dulu pernah berjanji akan menikah di Indonesia.

"Sekarang memang sudah malam, tapi bagaimana kalau kau mengirim pesan ke orang tuamu?" Faye menyarankan serius, "Terutama Ibumu, dia sedang sakit."