Chapter 88: Kesalahpahaman

Varen kembali dari luar dan menghampiri Adel yang masih duduk di sofa.

"Adel... Sepertinya aku harus pergi sekarang," ucapnya saat dia berdiri di depan gadis itu.

"Oh, iya. Terima kasih sudah mau menemaniku hari ini."

"Tidak masalah. Oh iya, kamu bisa ke rumahku kapan pun kamu mau. Aku akan mengirimkan kode pintu rumahku nanti untukmu." Setelah mengucapkan hal itu Varen pergi dari apartemen tersebut. Menyisakan Adel yang sendirian lagi.

Adel melihat jam di dinding, masih pukul empat sore. Dia tidak tahu kapan Indra akan pulang. Yang jelas Adel tidak mungkin pergi begitu saja dari apartemen ini tanpa berpamitan pada sang pemilik.

***

Indra sedang dalam perjalanan kembali ke restoran utama. Sebelumnya dia sudah berada di restoran cabang untuk beberapa urusan. Kini dia harus kembali lagi untuk membereskan dokumen penting miliknya yang wajib ia bawa nanti.