"Ini semua pasti karena Djaka, dia yang telah memanfaatkan ketidak berdayaanmu dengan membuat keuntungan untuk dirinya sendiri."
"Alvin cukup!! Papa Dimitri-lah yang meminta kami menikah, dan kami berdua pun terpaksa melakukan pernikahan itu."
"Harusnya kau bisa menolaknya kan?"
"Aku juga ingin menolaknya, hari itu, aku berdiri menantikan kau datang, asal kau tau saja aku selalu memandang ke arah pintu berharap kau muncul dari sana. tapi nyatanya apa, tidak sama sekali. Saat Djaka melakukan ijab Kabul aku bahkan tak berhenti memandang ke arah pintu masuk berharap kau mengubah cerita buruk yang akan terjadi. Tapi aku salah, hingga akhir acara kau bahkan tak kunjung datang. Bahkan detik ini."
"Zaskia, aku bisa menjelaskan semuanya." Alvin mencoba meraih jemari tangan Zaskia, namun Zaskia segera menepisnya dengan kasar.
"Kini penjelasan sudah tak ada gunanya, faktanya memang kini aku adalah istri Djaka. Dan kita? Kisah kita sudah usai Vin,"