Malam gelap penuh kalut, kini telah hilang berganti pagi. Disambut sang mentari yang cerah hangatkan hati. Simfoni burung di pagi hari namun, sang mentari begitu asyik menyapa mereka. Daniel terbangun dari tidurnya, ia menguap sembari melirik jam di ponsel milik Queen. Matanya tercengang saat menyadari jam sudah memasuki pukul enam. Menatap Queen yang begitu pulas di sisinya sampai tidak berniat hati untuk mencoba membangunkannya. "Aduh ... Kalau enggak di bangunin yang ada pas keluar dari sini malah ketahuan lagi. Ah, bangunin aja deh. Queen, Queen, oh ... Queen sayang. Queen!" gumam Daniel sembari menggerak-gerakkan tubuhnya.
"Ya ampun ... Ini anak cantik-cantik tidurnya kaya kebo susah amat di bangunin bisa-bisa ketahuan nih," gumam Daniel semakin kesal. Daniel terus mencoba membangunkan Queen. Ia bahkan menggoyangkan tubuhnya Queen sekuat tenaga sampai akhirnya Queen terbangun dari tidurnya.