Chapter 42: Bertemu Orang-Orang Lama

Adrian dan Kinan masuk ke dalam rumah. Adrian menitah Kinan untuk duduk di kursi ruang tamu. Kinan melihat ke kanan dan ke kiri dan melihat seluruh sudut rumah Adrian.

Lalu Adrian dan Ibu Rini pun datang. Senyum manis terpatri di bibir Ibu Rini dan Kinan.

"Kinan ...," sapa Bu Rini. Kemudian Kinan berdiri dan menyambut kedatangan Adrian dan juga Ibu Rini.

"Halo ... Bu Rini," Kinan mencium tangan Bu Rini lalu memeluknya dengan sangat erat.

Kedua mata Ibu sedikit berkaca-kaca kala melihat wajah Kinan yang selintas sangat mirip dengan Martha. Kinan pun bertanya, "Ibu kenapa menangis?" Kinan mengusap pipi Bu Rini. "Tidak, Kinan. Ibu hanya seperti baru bertemu anak Ibu yang telah lama tidak bertemu," ujar Bu Rini.

Adrian menitah Ibunya dan juga Kinan duduk. Setelah mereka semua berbincang di ruang tamu, Lalu ibu Rini mengajak Kinan untuk makan karena sudah di siapkan khusus untuk menyambut Kinan di rumah itu.