Sore hari, Figo kembali ke taman yang ada di dekat kostan Zalfa. Entah apa yang dia harapkan, sebuah foto yang diberikan Delvis, membuatnya tersadar bahwa dirinya sudah tidak lagi menjadi pilihan untuk Zalfa.
Figo sekarang baru sadar, bahwa Zalfa sudah berhasil untuk membalaskan dendamnya, atas kesalahannya dahulu di masa lalu, atas sakit hati yang Zalfa rasakan karenanya. Sekarang, gilirannya yang merasakan rasa sakit sendirian.
Ini memang pantas untuk Figo dapatkan, apalagi sekarang Ervina juga sudah mulai berubah, wanita itu lekabih memilih bersama teman-temannya dibandingkan Figo yang menjadi kekasihnya.