Download App
84.06% Teman Satu Kantor / Chapter 248: Part 247

Chapter 248: Part 247

Kondisi ruang kerja jadi tidak kondusif, Zalfa juga sudah jehingana mood untuk bekerja. Padahal, dari tadi dia sudah tahan-tahan. Namun, Dewan malah memperkeruh suasana. Membahas hal yang tidak seharusnya dia bahas di kantor, apalagi ini bukan membahas tentang pekerjaan, melainkan kisah asmara mereka.

"Sudah, jangan diteruskan. Kamu sepertinya butuh istirahat," ujar Delvis. Lelaki itu kasihan melihat Zalfa yang uring-uringan.

Dia mengerti posisi Zalfa yang memang tidaklah mudah. Menghadapi situasi yang sangat rumit ini.

"Enggak Bang, Aku pasti bisa kok, sebentar lagi selesai."

Zalfa tidak mau istirahat, sebelum pekerjaannya selesai, dia berusaha untuk tetatp fokus. Delvis sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Zalfa. Dia tidak memaksa Zalfa untuk berhenti mengerjakan tugasnya.

Sembari menunggu pekerjaan Zalfa selesai, dia memesankan minuman, Zalfa pasti sekarang butuh asupan nutrisi. Sementara itu pekerjaannya sudah selesai, dia akan menemani wanita itu.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C248
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login