Download App
78.3% Teman Satu Kantor / Chapter 231: Part 229

Chapter 231: Part 229

Delvis seperti sudah bisa menebak apa yang terjadi, dia memilih untuk segera pergi dari hadapan mereka, tanpa perduli dengan Zalfa yang mungkin sedang bingung dengan sikapnya.

Dia mendengar Zalfa memanggil namanya, tapi Delvis membiarkannya. Dia belum tahu, bagaimana harus menyikapi semua ini, padahal hal ini, sudah masuk ke dalam listnya juga. Dia hanya belum siap, kala Zalfa sudah tidak lagi membutuhkannya.

Dia terbiasa dengan Zalfa yabg selalu merengek, meminta bantuannya, menangis di bahunya dan keras kepala wanita itu. Delvis sudah sangat hafal, dia selayaknya Abang yang menjaga adik perempuan satu-satunya. Dan kini, Delvis tidak akan mendengar semua itu, karena Zalfa sudah memilih seseorang yang akan menjadi tempatnya berbagi suka dan duka.

"Abang gak bicara apa-apa dengan Bang Delvis kan?" tanya Zalfa panik. Dia ingin mengejar Delvis, tapi ditahan oleh Dewan juga abangnya. Mereka bilang, Delvis zedang banyak pikiran.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C231
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login