Chapter 226: Part 224

Zalfa merasakan badannya yang sedang meriang, dia sadar ini semua salahnya yang telah nekat menerobos hujan, dalam keadaan kelelahan. Sehingga daya tahan tubuhnyapun melemah. Sekarang, badannya sedang meringan. Rasanya tidak kuat untuk berdiri sekedar turun dari kasur, selain suhu tubuhnya yang tinggi, pusing di kepalanya terasa sangat pening. Padahal, semalam dia sudah minum obat dan juga vitamin. Sudah diberikan kompresan juga, tapi tetap saja. Dia tidak harus merasakan sakit.

Dia mendengar suara handphone yang berbunyi beberapakali. Seperti ada panggilan masuk, tapi dia tidak kuat untuk bangun, rasanya jika dia sampai berpindah atau bergeser posisi sedikit saja, maka dia akan kembali kesakitan.

Posisi ini sudah menjadi posisi yang sangat nyaman untuk Zalfa, dia sekuat tenaga menahan rasa sakitnya, ingin rasanya berteriak meminta tolong, tapi dia tidak mungkin melakukannya. Karena untuk berteriak saja dia tidak bisa.