Chapter 217: Part 215

Lelaki yang sedang asik dengan laptopnya, mengerjakan pekerjaan kantor yang cukup banyak, merasa teralihkan perhatiannya, dia melihat adiknya yang sedang kesulitan turun dari kasur.

"Kamu mau ke mana?" tanya Delvis, lelaki itu sembari berdiri, lalu berjalan menghampiri sang adik. Saat melihat Figo sedang kesulitan dalam bangun. Sepertinya lelaki itu masih merasakan sakit, dan belum siap, jika harus berdiri sendiri. Meskipun, sudah dia paksa-paksa.

"Ke kamar mandi," jawab Figo. Dia sudah sedikit melunak sekarang, Figo mau menjawab pertanyaan-pertanyaan dari Delvis.

"Mari Abang Bantu," ujar Delvis. Dia memegang bahu Figo membiarkan Abangnya mengangkat ke arah kamar mandi.

Tiga hari sudah, Figo sudah banyak memiki perubahan, dari saat dia bisa mengangkat tangan dan kakinya, saat Figo bisa menahan diri untuk tetap berdiri. Terakhir, saat Figo bisa mulai berjalan. Semua Delvis lalui, dia melihat sendiri, perkembangan adiknya.