Download App
55.59% Teman Satu Kantor / Chapter 164: Part 164

Chapter 164: Part 164

Ini adalah pilihan yang sulit untuk Zalfa, sebab Dia harus menentukan pilihannya sekarang juga. Jika sampai terlambat sudah dipastikan dia akan kehilangan salah satu diantaranya. Dengan berat hati wanita itu sempat melihat ke arah Delvis sebentar lelaki itu, seakan akan mengerti apa yang dikhawatirkan oleh Zalfa. Dia menganggukkan kepalanya agar Zalfa segera menentukan pilihannya.

Wanita itu memilih untuk mundur dari perkumpulan itu dia mencari tempat yang setidaknya Dewan tidak akan mendengar. Dia memilih untuk mengangkat telepon dari ibu kost tersebut. Dengan tangan yang masih gemetaran, Zalfa mengangangkat panggilan telepon yang tidak berhenti berdering itu.

"Hallo Bu, ada apa Bu?" Tanya Zalfa pada si penelpon. Karena, ini bukan lah waktu yang biasa, jika tidak ada hal oenting, ibu kost tidak akan mungkin sengaja-sengaja menelpon dirinya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C164
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login