Chapter 166: Skandal yang Disengaja

Di bawah cahaya redup bar, Dirga dan Tiffany bersulang dan duduk. Keduanya tidak sedang berakting. Tentu bisa juga dikatakan bahwa keduanya sedang berakting, tapi mereka tidak berakting di depan kamera dan sutradara, melainkan di depan kamera paparazzi yang disembunyikan di pojok bar.

Rambut hitam Tiffany menutupi dahinya dan alis tebalnya. Dia tampak cantik. Namun, dia lebih gugup daripada saat sedang syuting. Dia memandang seisi bar, lalu menemukan beberapa orang yang mencurigakan. Mata mereka terus menatap ke arahnya.

Di sisi lain, Dirga tampak sangat santai. Dia meminta Tiffany untuk bertemu di bar agar paparazzi mengambil foto yang bagus. Semakin banyak skandal antara dia dan Tiffany, semakin kecil kemungkinan orang lain menebak tentang peran Dirga di filmnya. Dia sudah mengatakan rencananya pada semua wanitanya, jadi dia tidak khawatir mereka akan cemburu.