Dengan tindakan Farisha yang begitu mesra kepada Usman, membuat pemuda itu kewalahan. Ia tidak menyangka akan diperlakukan seperti ini. Farisha terus memberi Usman suapan sambil memberikan senyuman. Sangat manis, senyuman wanita itu cukup membuat sang suami menjadi terkesima. Memandangi wajah yang secantik bidadari dan mengingat kejadian semalam juga sangat menggairahkan.
"Hemm, Suamiku, apakah kamu tahu, aku tidak menyangka akan menemukan lelaki yang setampan dirimu? Aku akan selalu ada untukmu ... biarkan dunia ini runtuh, aku akan tetap berada di sisimu selamanya. Hemm ... maukah kau menjadi pria yang paling berkesan untuk aku, hemm? Aku milikmu, Sayang. Aku, ughh, tubuh ini untukmu. Jiwa ini hanya untukmu! Jika kamu mau, dengan nyawa dan hidupku. Aku ingin kita hidup dalam perasaan cinta ini ...."