Download App
32.21% Tangisan Rindu / Chapter 134: Satu Kamar

Chapter 134: Satu Kamar

"Ya sudah, kalau begitu..., aku istirahat dulu ya."

"Ah iya silakan."

Aku segera ke luar dari kamar Hamzah lalu menuju kamarku sendiri.

Atas obrolan yang tadi kami bicarakan, entah kenapa hatiku semakin tenang tak karuan.

Dia selalu menenangkanku untuk berbagai soalan.

Walau banyak hal yang masih berbanding jauh dengan Alif, tapi setidaknya Hamzah sudah bisa mengobatiku untuk itu semua.

"Eh, lho?" aku menggerak-gerakan engsel untuk membuka pintunya.

"Kenapa tidak bisa dibuka?" aku kembali mendorong pintunya tapi tetap tak ada hasil.

"Argh! Ini pasti ulah Ayssa." aku mengucek kepalaku gusar, "bagaimana aku tidur nanti?"

Lantas aku turun dan mengetuk pintu kamarnya.

Aku berusaha menelepon beberapa kalipun, dia tak menjawab sama sekali.

"Aku tidur di mana?" terus saja pikiranku berkecamuk mencari tempat.

Awalnya..., aku mau ke kamar bi Minah. Tapi ketika kuingat lagi, beliau tidur bersama suaminya.

Ah, mana mungkin aku ikut tidur di sana!


CREATORS' THOUGHTS
SitiMaisyaroh2_ SitiMaisyaroh2_

Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi!

next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C134
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login