Download App
36.29% Tangisan Rindu / Chapter 151: Pelukan Pertama

Chapter 151: Pelukan Pertama

"Terima kasih banyak, nak. Kami begitu beruntung mendapat anak sepertimu."

"Benar sekali," timpal ayahnya, "kami tak akan pernah menyia-nyiakan semuanya lagi. Kami akan mencintai dan merawatmu lagi, nak. Walau mungkin kesadaran kami terbilang telat, tapi kami mohon kamu jangan menyimpan dendam pada ibu dan ayahmu."

"Tidak, yah. Mana mungkin aku menyimpan dendam pada ibu dan ayah? Kalian berdua adalah orang tua kandung Hamzah. Dan ibu, adalah wanita yang telah susah payah melahirkan Hamzah."

Lagi-lagi, ayah dan ibunya terus memeluk Hamzah dan menciumi anak satu-satunya itu.

Ibu Ayssa datang menghampiri mereka sambil terharu. "Alhamdulillah, Hamzah. Sekarang kebahagiaanmu sudah sempurna. Tak ada yang perlu kamu pikirkan lagi. Orang tua kandungmu sudah kembali bersamamu."


CREATORS' THOUGHTS
SitiMaisyaroh2_ SitiMaisyaroh2_

Terima kasih atas cinta dan kesetiaan yang telah teman-teman beri untuk ikut menjalani romansa kehidupan Alif, Reine dan Hamzah ini. Terima kasih pula bagi teman yang telah memberi penghargaan lebih kepada saya melalui cerita ini. Semoga teman-teman semua selalu dalam lindungan dan kasih sayang Allah SWT.

next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C151
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login