Download App
55.28% Tangisan Rindu / Chapter 230: Makan Malam

Chapter 230: Makan Malam

Setelah sibuk berjalan-jalan dengan Hamzah, kali ini kami memutuskan untuk kembali ke hotel.

Masih pukul 5 sore sebenarnya. Tapi kami sudah terlalu lelah karena hampir setengah hari kami berada di luar.

Rencananya besok aku dan hamzah akan pergi ke rumah ibu. Kami juga akan menemui tempat yang pernah menjadi icon rahasia aku dan Alif.

Setelah sampai di hotel, Hamzah seketika membaringkan tubuhnya di atas kasur sementara aku membuka jendela agar ada angin yang masuk ke ruangan.

Baru saja akan beristirahat tiba-tiba ada yang memencet tombol bel pintu kamar kami.

Awalnya Hamzah yang akan membuka pintu itu, tapi karena tak tega melihat dia yang sepertinya kelelahan, akhirnya aku saja yang membukakannya.

"Halo mbak selamat sore." sapa wanita itu dengan ramah.

"Selamat sore." jawabku sambil tersenyum.

"Ini ada kiriman." dia menyerahkan bunga itu kepadaku.

Aku terheran sambil membawanya, "buket bunga dari siapa?" tanyaku

"Dari Tuan Hamzah." jawabnya.


CREATORS' THOUGHTS
SitiMaisyaroh2_ SitiMaisyaroh2_

Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi!

next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C230
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login