Download App
37.01% Tangisan Rindu / Chapter 154: Kilas Balik 3

Chapter 154: Kilas Balik 3

"Hamzah...." lirih ibunya pelan sekali sambil menitikkan air mata.

Aku dan Rizwan saling memandang sekilas.

Dia seperti memberi isyarat kepadaku untuk mendatanginya.

Aku mengangguk lantas duduk di depan ibu Hamzah.

"Apa yang ibu lakukan saat ini belum terlambat. Hamzah masih menyayangi ibu dan akan tetap seperti itu. Dia menganggap ibu adalah sosok utama dalam setiap langkahnya. Dia merasa hampa karena meskipun ia sukses, ia tak pernah merasa didoakan oleh ibu dan ayah kandungnya."

"Benar, reine." sahutnya, "ibu belum pernah mendoakan kebaikan untuk Hamzah. Malah..., selama berpuluh-puluh tahun ibu selalu membencinya. Dan ibu-" suaranya tercekat.

"Kenapa, bu?"

"Ibu merasa tak pantas menjadi ibunya. Ibu tak pantas bersanding dengannya lagi. Seharusnya dia tak mengharapkan kehadiran ibu. Karena ibu yakin dia pasti tak akan pernah memaafkan ibu."


CREATORS' THOUGHTS
SitiMaisyaroh2_ SitiMaisyaroh2_

Terima kasih atas cinta dan kesetiaan yang telah teman-teman beri untuk ikut menjalani romansa kehidupan Alif, Reine dan Hamzah ini. Terima kasih pula bagi teman yang telah memberi penghargaan lebih kepada saya melalui cerita ini. Semoga teman-teman semua selalu dalam lindungan dan kasih sayang Allah SWT.

next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C154
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login