Download App
34.85% Tangisan Rindu / Chapter 145: Kagum

Chapter 145: Kagum

"Aduh, iya mas mbak. Silakan masuk." ucap Bu Nurul kepada kami.

"Ah tak usah, bu. Terima kasih." jawab Hamzah, "kami tak akan lama kok di sini."

"Oh memangnya ada keperluan apa ya kalau boleh tahu?"

"Saya mau tanya, bu. Apa ibu kenal dengan Rizwan?"

Raut ibunya seketika berubah menjadi tak bersahabat.

"Kenal. Ada apa?" tanyanya ketus.

"Apa..., dia pernah meminjam uang pada ibu?"

Bu Nurul mendecak. "Bukan pernah lagi. Sering dia mah. Bagus kalau saya pinjamin uang dia bayar. Eh ternyata cuma omong kosong saja. Sampai sekarang tak tahu kemana uang-uang saya itu."

"Memangnya kalau saya boleh tahu, berapa total semua hutang Rizwan yang ada di ibu?"

"Dua ratus ribu."

Ya Allah! Hatiku sesak sekali ketika mendengar ibu Nurul mengatakan hal itu.

Kukira Rizwan telah berhutang berapa juta hingga perlakuan ibunya menjadi seperti itu.

Ternyata hanya duaratus ribu rupiah.


CREATORS' THOUGHTS
SitiMaisyaroh2_ SitiMaisyaroh2_

Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi!

next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C145
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login