"Aduh, iya mas mbak. Silakan masuk." ucap Bu Nurul kepada kami.
"Ah tak usah, bu. Terima kasih." jawab Hamzah, "kami tak akan lama kok di sini."
"Oh memangnya ada keperluan apa ya kalau boleh tahu?"
"Saya mau tanya, bu. Apa ibu kenal dengan Rizwan?"
Raut ibunya seketika berubah menjadi tak bersahabat.
"Kenal. Ada apa?" tanyanya ketus.
"Apa..., dia pernah meminjam uang pada ibu?"
Bu Nurul mendecak. "Bukan pernah lagi. Sering dia mah. Bagus kalau saya pinjamin uang dia bayar. Eh ternyata cuma omong kosong saja. Sampai sekarang tak tahu kemana uang-uang saya itu."
"Memangnya kalau saya boleh tahu, berapa total semua hutang Rizwan yang ada di ibu?"
"Dua ratus ribu."
Ya Allah! Hatiku sesak sekali ketika mendengar ibu Nurul mengatakan hal itu.
Kukira Rizwan telah berhutang berapa juta hingga perlakuan ibunya menjadi seperti itu.
Ternyata hanya duaratus ribu rupiah.
Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi!