Download App
50.48% Tangisan Rindu / Chapter 210: Belum Terbiasa

Chapter 210: Belum Terbiasa

Dengan tatapan yang tajam, pria itupun lantas menodongkan senjata ke arahku.

"Baiklah." dia tertawa jahat, "aku akan membunuh siapapun orang yang berani menghalangi rencanaku."

Dorr!!!

"Tidakk!!!" Hamzah seketika berteriak dan aku duduk tersungkur sambil memejamkan mata.

Suasana tiba-tiba hening.

Dengan keberanian penuh, aku membuka mata dan memperhatikan sekeliling.

"Rein, apa..., kamu baik-baik saja?" Hamzah menanyaiku kemudian dan dengan cepat aku memperhatikan setiap bagian tubuhnya.

"A-aku, aku baik-baik saja, Hamzah. Kamu bagaimana?" tanyaku sambil terus meraba-raba tubuhnya.

"Aku baik-baik saja, Rein."

"Lalu siapa yang tadi ditembak?"

"Ak-" Hamzah tiba-tiba menutup kedua mulutnya, "ya Allah!"

Aku melihat ke arah di mana Hamzah menatap dan betapa terkejutnya aku, tatkala pria yang akan menembak kami tadi sudah tersungkur dengan kaki yang bersimbah darah.

Ya. Ternyata suara tembakan tadi berasal dari para polisi yang menembak kaki pria itu.


CREATORS' THOUGHTS
SitiMaisyaroh2_ SitiMaisyaroh2_

Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi!

next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C210
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login