Petir langit dan api tanah terus bergejolak di Bintang Chongyuan.
Namun, Tetua Qieke dan semua orang yang berada di langit telah merasakan bahwa petir langit dan api tanah ini sudah hampir habis.
Walaupun petir langit terus bergejolak dan api tanah masih mengamuk, kekuatan mereka telah melemah sebanyak 70%.
Biasanya petir dan api di Bintang Chongyuan ini akan sepenuhnya menghilang dengan sendirinya setelah ribuan tahun. Namun, hanya dalam satu tahun lebih, petir dan api itu telah melemah sebanyak 70%.
Hal ini membuat Tetua Qieke yakin bahwa pemuda ini luar biasa kuat.
Ditambah lagi, ia telah menghabiskan lebih dari satu tahun untuk menerobos ke Ranah Tingkat Bintang.
Qieke tidak tahu apakah ada orang lain di alam semesta yang luas ini yang menghabiskan waktu selama ini untuk berkultivasi.
Namun, ia tahu bahwa belum ada seorang pun di sepanjang sejarah Jalur Pembantaian Berdarah yang pernah melakukan hal itu.