Chapter 28: Raja Pendatang Baru
Editor: Wave Literature
Mata uang yang digunakan di sana adalah poin, sehingga Luo Yunyang tak ingin melewatkan kesempatan untuk mendapatkannya lebih banyak.
Jika Kecepatannya berada pada posisi 8, mungkin ia tak akan bisa mengalahkan pria ini. Tetapi jika ia meningkatkannya hingga 15, hal itu mungkin bisa terjadi.
Kekuatan : 5.9
Kecepatan : 15
Kecerdasam : 1.8
Kondisi : 1
Setelah ia menyesuaikan atribut dalam benaknya, Luo Yunyang merasa tubuhnya menjadi lebih ringan walaupun ia tak bergerak sedikitpun.
Tiba-tiba saja ia merasakan dorongan untuk terbang.
"Apakah Anda siap?" Ia bertanya pada Lin Poshan dengan blak-blakan.
"Ha ha… Apakah aku harus bersiap-siap saat melawan dirimu? Si sombong Xu dan aku tak berada pada level yang sama, Nak. Kecepatan kura-kuranya sangat jauh berbeda dariku. Kau bisa mulai kapanpun kau mau. Aku akan menganggapnya sebagai kekalahan jika kau dapat memukulku! Aku sudah tak sabar untuk pergi ke Istana Kekaisaran Roh Jahat!" teriak Lin Poshan dengan senang.
"Ha ha ha!" beberapa prajurit veteran ikut tertawa. Tiba-tiba, sorakan gembira memenuhi keheningan.
Wajah kejam Xu Zhong menjadi suram. Ia memiliki firasat bahwa ia akan kalah dalam taruhan ini.
Luo Yunyang yang tak peduli dengan sekelilingnya berkata dengan tenang, "Bersiaplah!"
Saat ia mengatakannya, ia melepaskan sebuah pukulan tanpa teknik. Semua orang melihatnya saat ia bergerak secepat kilat. Begitu cepatnya sehingga mereka tak dapat melihat gerakannya dengan jelas.
Lin Poshan, yang yakin akan menang, hanya melihat sekelebat sebelum ia terlempar tak karuan.
Ia hanya sedang tak waspada. Jika Lin Poshan siap, ia bisa saja menggeser tubuhnya dan menghindari serangan Luo Yunyang.
Namun, ia tak sempat menghindarinya sebelum ia terpental secara dramatis.
Xu Zhong tercengang!
Yang Yirui dan murid baru lainnya terperangah.
Para prajurit veteran sama takjubnya melihat adegan mengejutkan yang terjadi di hadapan mereka.
Yang Yirui dan lainnya tak menyangka hal ini akan terjadi, tetapi prajurit veteran yang menonton di pinggiran lapangan benar-benar terkejut dengan kecepatan pukulan Luo Yunyang.
Mereka sangat kenal dengan Lin Poshan, sehingga mereka tahu betapa cepat kawannya itu. Mereka tak pernah menyangka anak baru seperti Luo Yunyang berhasil memukul guru bela diri tingkat tiga seperti Lin Poshan hanya dengan satu pukulan.
Mereka semua tahu kekuatan Lin Poshan terletak pada kecepatannya.
"Ha ha ha! Siapa yang baru saja terjatuh? Oh, itu Lin Poshan! Lin Poshan yang tak terkalahkan jatuh seperti gunung yang hancur!" Xu Zhong tertawa terbahak-bahak sambil menepuk kepalanya sendiri dengan tangan kasarnya.
Lin Poshan langsung melompat. Wajahnya terlihat sangat buruk ketika ia menunjuk Luo Yunyang dan berkata "Ayo sekali lagi!"
Pandangan Luo Yunyang langsung mengarah ke Xu Zhong yang terlihat senang. Walaupun anak ini masih memiliki jalan yang panjang, kecepatannya sangat luar biasa dan kemampuannya dalam bertarung sangat istimewa.
Ketika mendengar permintaan Lin Poshan, Xu Zhong tertawa dengan sungguh-sungguh. "Tak ada pertarungan lagi! Jika ini dilanjutkan, ayah bisa bangkrut!"
Lin Poshan memberi isyarat pada Luo Yunyang. "Jika kau berhasil memukulku lagi, aku akan memberimu 10.000 poin!"
Beberapa orang yang akrab dengan Lin Poshan tahu jika ia serius mengatakannya. Namun, mereka juga tahu Luo Yunyang akan berhasil memukulnya lagi.
Luo Yunyang melihat ke arah Lin Poshan dan mengangguk. Tentara Naga yang Bangkit merupakan tempat yang penuh dengan peraturan, sehingga semua orang senang bertarung dengan adil.
"Bersiap… Mulai!" Xu Zhong, yang juga sangat penasaran dengan hasil pertarungan antara Luo Yunyang dan Lin Poshan, melambaikan tangannya dengan semangat. Nada suaranya sangat serius.
Luo Yunyang sekali lagi memukul pria itu dengan cepat. Ketika tinjunya menyerang, tubuh Lin Poshan mundur dengan posisi yang aneh.
Gerakan ini sangat aneh.
Kebanyakan dari elit yang telah bergabung dengan Tentara Naga yang Bangkit tak dapat meniru gerakan Lin Poshan.
Ia terlihat seperti panel besi yang membengkok.
Ketika Xu Zhong dan prajurit veteran lain melihat hal ini, mereka menghela nafas dengan keras dan mulai menyoraki Lin Poshan.
Metode pertempuran Lin Poshan pada dasarnya mengintimidasi, tetapi suara hembusan nafas terhenti di tengah jalan karena orang tersebut terkapar di tanah.
"Sialan! Itu cepat sekali!" Kali ini, Lin Poshan mendarat dengan punggung terlebih dahulu. Ia menepuk pantatnya dan berkata pada Luo Yunyang dengan serius. "Nak, status elit tingkat B yang kau sandang tidaklah berlebihan. Kami membutuhkan orang dengan kecepatan sepertimu di Divisi Angin. Kau harus bergabung dengan kami nanti. Kau akan memiliki prospek yang luar biasa!"
Sebelum Luo Yunyang bisa menjawabnya, Xu Zhong telah memarahi pria itu, "Dasar kurang ajar! Apakah kau mencoba mencurinya dari Divisi Gunung? Luo Yunyang telah menguasai Jurus Kera-Naga. Ia adalah anggota Divisi Gunung. Jangan memikirkan yang tidak-tidak!"
"Bisakah menguasai Jurus Kera-Naga membuat seseorang begitu cepat? Setelah kau mengatakannya, aku rasa aku harus menyelamatkan anak ini!"
Saat ia berbicara, Lin Poshan tiba-tiba teringat sesuatu. Ia bangkit berdiri dan berlari menuju kota.
Kecepatannya sangat luar biasa. Walaupun Luo Yunyang telah meningkatkan Kecepatannya hingga 15, ia yakin jika harus berlari ia tak akan bisa secepat Lin Poshan.
Ia seperti hembusan angin. Luo Yunyang akhirnya menemukan kata-kata yang tepat untuk mendeskripsikan Lin Poshan.
"Baiklah! Kalian para sampah bisa beristirahat di sini!" Xu Zhong berkata pada Yang Yirui dan murid lainnya sambil menepuk kepalanya. "Seseorang akan mengantarkan makanan untuk kalian nanti. Luo Yunyang, ikut aku."
Yang Yirui dan murid lainnya menatap dengan iri saat Luo Yunyang dan Xu Zhong berjalan menuju kota.
Kepadatan faktor keenam lebih tinggi di kota, tetapi sebuah tempat tinggal di sana yang membuat mereka lebih iri lagi.
Namun, iri hati tak akan membantu mereka memperoleh hal tersebut.
"Lain kali, aku akan bertindak seperti Luo Yunyang. Aku ingin tinggal di kota." Yang Yirui mengepalkan tangannya. Matanya terbakar oleh kebulatan tekad.
Xu Zhong menemukan sebuah apartemen satu kamar di kota untuk Luo Yunyang. Walaupun tak besar, tempat itu sangat bersih.
"Jika kau ingin berlatih, kau bisa mengunjungi ruangan berlatih. Jika kau hendak makan, pergilah ke ruang makan. Kau tak punya cukup poin untuk pergi ke Istana Kekaisaran Roh Jahat!" kata Xu Zhong sebelum ia pergi. Senyumannya sangat cerah saat menyebut Istana Kekaisaran Roh Jahat.
Luo Yunyang meletakkan koper polosnya dan membuka laptop bekasnya. Ia ingin online dan mengabarkan keluarganya bahwa ia baik-baik saja.
Sebuah pesan tiba-tiba muncul di hadapannya. Ia harus mengotentikasi identitasnya. Luo Yunyang memasukkan namanya sebagaimana yang diinstruksikan oleh Xu Zhong kepadanya tadi.
"Luo Yunyang, Elit tingkat B. Divisi Gunung Sementara. 35.000 poin. Raja Pendatang Baru!"
Pikiran Luo Yunyang menjadi kosong saat melihat statusnya. Divisi Gunung Sementara bukanlah suatu masalah, tetapi mengapa ia disebut sebagai Raja Pendatang Baru?
Apa maksudnya ini?
Ada sebuah catatan di bawah kata-kata tersebut. Ketika Luo Yunyang mengkliknya, sebuah penjelasan muncul.
"Raja Pendatang Baru adalah peserta pelatihan terkuat di Tentara Naga yang Bangkit tingkat elit."
"Raja Pendatang Baru akan menerima diskon sebesar 70% saat membeli segala sesuatu. Gelar Raja Pendatang Baru akan berlaku selama satu tahun. Status Raja Pendatang Baru akan ditingkatkan dan mendapatkan 10.000 poin setiap bulan!"
Jantung Luo Yunyang berdebar lebih cepat saat melihatnya. Ia tak tahu bagaimana cara menggunakan poin ini, tetapi diskon 70% merupakan keuntungan yang sangat besar. Cukup untuk membuat orang biasa menjadi gila.
Ditambah lagi, ia akan mendapatkan paling sedikit 10.000 poin setiap bulan.
Ia juga akan menyandang gelar ini selama satu tahun, dan tingkat elitnya akan naik sebanyak 1 tingkat.
Keuntungan dari Raja Pendatang Baru sangat luar biasa!
Luo Yunyang mengepalkan tangannya dengan semangat. Apapun yang terjadi, ia tak boleh kehilangan status sebagai Raja Pendatang Baru.
Gifts
-- Gift
received Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone