Download App
0.77% Supreme Uprising / Chapter 9: Peningkatan Kekuatan yang Drastis

Chapter 9: Peningkatan Kekuatan yang Drastis

Editor: Wave Literature

Saat matahari terbenam, rumah dengan tiga kamar dan taman yang luas itu telah resmi menjadi kediaman baru keluarga Luo.

"Kakakku sangat luar biasa!" Luo Dong'er mengelilingi rumah itu dengan bersemangat. Suaranya yang terdengar bahagia membuat Luo Yunyang merasa bangga atas pencapaiannya itu.

Ibunya, Shen Yunying, sedang menyiapkan makan malam untuk mereka. Tercium aroma lezat yang menggiurkan dari sup Daging Rusa Emas yang sedang ia masak.

Daging Rusa Emas adalah bahan makanan yang mewah. Hanya dengan memikirkannya saja, air liur Luo Yunyang menetes. Satu-satunya kekurangan dari daging ini adalah harganya yang sangat mahal.

Setengah kilo daging rusa itu seharga 3.000 dayuan!

Luo Yunyang membeli 2.5 kilo daging, sehingga ia harus merogoh uang sebanyak 15.000 dayuan. Sedangkan harga rumah barunya hanyalah 20.000 dayuan.

Dia baru saja membeli sebuah rumah dan beberapa kilo Daging Rusa Emas...

Semua itu terdengar seperti lelucon, namun ini adalah kenyataan. Berdasarkan tingkatan dari daging binatang buas, Rusa Emas adalah binatang buas dengan tingkatan terendah, yaitu tingkat D.

"Makanlah!"

Luo Yunyang mengambil dua potong Daging Rusa Emas itu untuk ibu dan adiknya. Kemudian ia membuka mulut dan memakan sepotong daging.

Rasa yang luar biasa lezat membanjiri mulutnya. Begitu potongan daging itu berada di mulutnya, seketika ia merasakan badannya sangat bergelora.

Rasanya lebih kuat dua kali lipat dibandingkan ketika ia memakan energi bar kelas enam.

Banyak pemuda yang dilahirkan dari keluarga kaya bisa mengkonsumsi daging binatang buas dan meminum darahnya untuk meningkatkan kekuatan mereka. Seberapa kuatkah orang-orang itu?

Itulah yang dipikirkan Luo Yunyang saat ia memakan daging tersebut. Kemudian, ia mengalihkan perhatiannya pada Daging Rusa Emas.

Shen Yunying dan Luo Dong'er baru makan satu potong daging dan mereka sudah tak bisa makan lagi.

Hanya dengan satu gigitan, Daging Rusa Emas itu membuat mereka merasa kekenyangan.

"Dengarkanlah ibu, Dong'er. Kakakmu ini akan pergi berlatih!" Luo Yunyang mengelus kepala adik perempuannya dengan lembut sebelum menuju ke taman.

Taman kecil itu dikelilingi dinding batu. Tempatnya tidak terlalu luas, tetapi tetap terasa seperti surga bagi Luo Yunyang yang hendak melatih jurus Kera Iblis Pembelah Bumi dan Formasi Naga Melingkar.

Walaupun hanya dua jurus saja, tetapi Luo Yunyang sangat serius saat berlatih. Saat ia mengeluarkan kedua jurus tersebut, suatu kehangatan melebur ke dalam tubuhnya.

Latihannya tak terlalu sulit kali ini. Dalam waktu satu jam saja, semua tenaga di dalam tubuhnya telah terserap. Selesai berlatih, Luo Yunyang pun kembali ke kamarnya.

Ia kini memiliki ranjang baru dan seprai baru. Semuanya baru!

Alih-alih mengeluarkan benda yang dinanti-nantikannya, Luo Yunyang membuka alat pengatur atribut di pikirannya.

Kekuatan : 1.4

Kecepatan : 0.7

Kecerdasan : 1.1

Kondisi : 1.5

Luo Yunyang cukup puas dengan hasil itu. Ia telah memakan satu kilo Daging Rusa Emas dan berlatih selama satu sesi. Kekuatannya kini hampir mendekati 100 kilo dan ia pun memperoleh tambahan 0.1 Poin Kondisi pada atributnya.

Namun ia tak tahu jika memakan sisa Daging Rusa Emas akan menghasilkan peningkatan yang sama.

Ia tahu hasil yang cukup baik ini dia dapatkan karena ini pertama kalinya ia makan Daging Rusa Emas sebanyak yang ia mau.

Tentu saja, Jurus Kera-Naga juga ikut serta membantu peningkatan tersebut.

Luo Yunyang mengeluarkan obat pembentuk tubuh, tetapi tak langsung meminumnya. Ia mengeluarkan buku petunjuk dari obat tersebut dan membacanya dengan cermat.

"Ekstrak darah binatang buas tingkat C, Bunga matahari, rumput musim dingin…"

Pembuatan obat pembentuk tubuh dalam botol kecil ini ternyata membutuhkan banyak sekali bahan dasar. Satu-satunya bahan dasar yang Luo Yunyang tahu hanyalah rumput musim dingin.

Tanaman yang hanya dapat ditemukan di relung gunung terdalam itu dibanderol dengan harga 3.000 dayuan per biji.

Tentu saja, ia hanya mengetahuinya dari buku yang pernah ia baca.

Obat pembentuk tubuh ini sangatlah keras. Namun, semakin lama seseorang dapat bertahan, kekuatan yang mereka dapatkan pun semakin besar. Seseorang hanya dapat menyuntikkan obat pembentuk tubuh dengan jenis yang sama sekali seumur hidup mereka.

Tak akan ada efek yang akan mereka dapatkan jika menyuntikkan obat tersebut untuk kedua kalinya.

Oleh karena itu, Luo Yunyang harus bertahan selama mungkin.

Dalam waktu setengah jam, kekuatan yang akan didapatkannya adalah 15%.

Dalam 1 jam, 30%.

Dalam 2 jam, 50%.

Dalam 3 jam, 70 %

Waktu paling sebentar untuk penyerapan kekuatan ini adalah setengah jam.

Walaupun obat ini akan sangat menyakitkan, menggunakannya akan berdampak besar pada masa depan Luo Yunyang.

Jika rasa sakitnya tak tertahankan, ia dapat meminum pil pereda. Pil tersebut akan menghentikan penyerapan kekuatan dan mengeluarkan obat tersebut dari tubuhnya.

Petunjuk penggunaan tersebut tertancap secara jelas dalam pikiran Luo Yunyang.

Berapa lamakah ia akan dapat bertahan? Menurut tekadnya, Luo Yunyang percaya kalau ia pasti bisa bertahan, paling tidak selama 1 jam.

Namun, ia hanya akan menyerap kekuatan sebanyak 30% saja.

Untuk bisa bertahan lebih lama, ia harus menyetel atributnya. Obat tersebut tak ada hubungannya dengan Kekuatan, sehingga ia menurunkannya hingga nilai nol.

Selama prosedur, Kecepatan juga tidak dibutuhkan.

Toleransi terhadap rasa sakit itu hanya membutuhkan Kondisi Tubuh yang kuat, dan mengurangi Kecerdasannya akan membuatnya mati rasa.

Luo Yunyang telah merencanakan hal ini. Ia akan menurunkan Atribut Kecerdasannya pada 0.1 dan memindahkan semua poin pada Kondisi Tubuhnya.

Kemudian Luo Yunyang mengambil obat tersebut dan menyuntikkan ke tubuhnya sesuai dengan petunjuk penggunaan. Begitu obat itu masuk ke aliran darahnya, ia merasa seakan-akan ada bola api yang berada di dalam tubuhnya.

Kulit dan dagingnya seperti terbakar. Rasanya seakan-akan seluruh tubuhnya juga terbakar.

Rasa sakit yang luar biasa tiba-tiba membanjiri pikirannya.

Ini tak akan berhasil. Jika rasa sakit ini terus berlanjut, Luo Yunyang khawatir ia tak akan mampu bertahan meskipun hanya satu jam saja. Kemudian, ia melakukan penyesuaian terhadap atributnya.

Kekuatan : 0

Kecepatan : 0

Kecerdasan : 0.1

Kondisi : 4.6

Rasa sakit yang luar biasa tadi sedikit mereda. Luo Yunyang merasa tubuhnya mati rasa sehingga rasa sakitnya itu tak terasa lagi.

Sebelumnya ia merasa tubuhnya seperti sedang disayat-sayat dengan pisau, namun sekarang ia hanya merasa sedikit tidak nyaman.

Satu jam, dua jam, tiga jam …

Luo Yunyang telah menurunkan Kecerdasannya, sehingga semuanya terasa tak jelas. Waktu berjalan dengan cepat tanpa ia sadari.

Ia tak tahu berapa lama waktu yang sudah berlalu. Ia juga tak bisa merasakan rasa sakit di tubuhnya lagi.

Ia yakin bahwa obat pembentuk tubuh tersebut telah habis terserap, sehingga ia mengembalikan semua atributnya ke kondisi yang semula.

Luo Yunyang memerintahkan hal tersebut dalam pikirannya, kemudian pergi ke tempat tidurnya.

Tiba-tiba saja ia merasa sangat kuat. Setiap otot di tubuhnya bahkan terasa penuh dengan tenaga.

Ia bahkan dapat merasakan serat-serat dari 639 ototnya menggeliat seperti cacing kecil.

Walaupun gerakan kecil tersebut terlihat sangat remeh, ketika Luo Yunyang mengepalkan tangannya semua serat-serat ototnya itu saling terhubung dan menghasilkan kekuatan seperti ular kecil pada tinjunya.

Luo Yunyang mengambil bola pengukur kekuatannya. Ia baru saja menggenggamnya dengan ringan, ketika segudang warna tiba-tiba terpancar dari alat tersebut.

Merah, jingga, kuning, hijau, biru, ungu, nila!

Kemudian bola tersebut kembali ke warna asalnya dan tak bereaksi dengan cara apapun.

Alat itu rusak!

Luo Yunyang melihat bola yang ada di tangannya itu dengan sedih. Adiknya telah menyisihkan uang jajannya untuk membelikan hadiah ini untuknya. Bagaimana mungkin alat tersebut rusak hanya karena digenggam?

Luo Yunyang mengurangi kekuatannya dan menggenggam alat tersebut dengan penuh harap, menunggu reaksi dari alat tersebut. Namun tak ada satupun hal yang terjadi.

Ia telah merusak alat itu dengan menggenggamnya!

Luo Yunyang meletakkan alat itu dan segera membuka alat pengatur atributnya.

Kekuatan : 3.3

Kecepatan : 1.2

Kecerdasan : 1.4

Kondisi : 2.8

Angka tersebut membuat mata Luo Yunyang berbinar. Ia tak pernah meragukan efek dari obat pembentuk tubuh, tetapi ia tak menyangka bahwa peningkatannya sangatlah besar.

Lian Yubi telah mengkonsumsi obat yang sama tetapi kekuatannya hanya meningkat 250 kilo. Sedangkan peningkatan kekuatan Luo Yunyang hampir 1.000 kilo.

Selain kekuatannya, peningkatan terbesar pada atributnya adalah Kondisi Tubuh yang meningkat dua kali lipat dari sebelumnya. Luo Yunyang merasa tubuhnya lebih kokoh dari biasanya.

Ia merasa penuh dengan kekuatan saat berjalan di taman kecil rumahnya. Matahari belum terbit dan ia tak ingin membangunkan ibu dan adiknya, sehingga ia tidak berlatih jurus Kera-Naga untuk saat ini. Sebagai gantinya, ia berlatih kuda-kuda dengan tenang.

Kuda-kuda adalah sikap bertarung paling mendasar yang selalu dilatih oleh Luo Yunyang dan murid-murid lainnya. Saat sekarang ia melakukan posisi tersebut, ia merasa kekuatannya berkumpul menjadi satu dan bergelora di sekujur tubuhnya.

Tak hanya itu saja. Ketika ia melakukan posisi kuda-kuda, ia merasa pikirannya pun menjadi sangat jernih.

Aku mungkin telah memaksimalkan efek dari obat pembentuk tubuh itu. Kekuatanku telah setara dengan kekuatan ahli bela diri kelas dua. Aku seharusnya dapat menguasai diagram ketiga pada Lukisan Kera-Naga. Jurus itu akan memperkuat otot daging seseorang, Jurus Naga Ekor Badai.

Ketika sinar matahari mulai terbit dalam kegelapan, Luo Yunyang mendengar adanya suara aktivitas di dalam rumahnya. Sepertinya ibunya sudah bangun, sehingga Luo Yunyang mulai berlatih Jurus Kera-Naga.

Ia mulai mengeluarkan jurus Kera Iblis Pembelah Bumi dan Formasi Naga Melingkar.

Walaupun keahliannya dalam melakukan jurus-jurus ini tak meningkat, setiap kali ia menggunakannya, ia merasa kekuatan di dalam tubuhnya semakin aktif. Ia merasa sensasi yang berbeda setiap ia mengeluarkan jurus tersebut.

"Hai, Kak! Ini handuk untuk kakak!"

Luo Yunyang telah berlatih selama satu jam ketika Luo Dong'er berlari membawakannya sebuah handuk.

Luo Yunyang mengambil handuk tersebut dan menyeka wajahnya. Ia merasa gembira karena merasa kekuatannya telah meningkat lagi.

Luo Yunyang tidak makan di rumah hari itu. Bukan karena ia tak menyukai makanan buatan ibunya, tetapi karena makanan di rumah tak cukup untuk memuaskan rasa lapar di perutnya.

Setelah mengingatkan ibunya untuk pergi ke bank, ia pamit ke sekolah.

"Selamat pagi, Kakak Luo!"

"Selamat pagi, Kakak Yunyang!"

"Pagi, Senior Yunyang!"

Semua orang, baik laki-laki maupun perempuan, menyapa Luo Yunyang dengan penuh hormat ketika melihatnya. Beberapa gadis yang cantik menatap dan memujanya.

"Lihat, itu Lian Yubi dan Xiong Zhenshan!" Shen Yulang, yang baru saja mulai berbicara pada Luo Yunyang, menunjuk ke arah mereka.

"Murid Yunyang, ada beberapa hal yang harus saya diskusikan denganmu." Xiong Zhenshan tersenyum dengan sangat lebar.

"Saya dengar Anda seorang ahli bela diri kelas dua, Guru Xiong. Bagaimana jika Anda memberi saya kesempatan untuk berlatih?" Luo Yunyang berkata dengan senyum yang bengis. "Biarkan saya memukul Anda tiga kali dan saya akan melupakan semua yang telah terjadi!"


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C9
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login