Ketika ia melihat dua kata "Kelahiran" dan "Padam", Luo Yunyang merasa seolah sekujur tubuhnya telah membeku di kehampaan.
Pada saat itu, langit, bumi, dan segala isinya seolah tak bergerak. Hanya lonceng besar dengan dua kata Kelahiran dan Padam yang perlahan turun ke arah Luo Yunyang.
Setelah entah berapa lama, akhirnya Luo Yunyang berhasil membebaskan diri dari keadaan tak bisa bergerak yang menegangkan ini. Ia mengamati sekitarnya dan menyadari bahwa ia sekarang berada di tengah-tengah puing-puing yang hancur.
Secara tak sadar, berbagai informasi membanjiri benak Luo Yunyang saat Luo ia berusaha membuat otaknya bekerja.
Ini adalah era sebelumnya!
Atau bahkan itu era yang sebelumnya lagi!
Atau mungkin ia harus menyebutnya sebagai ... Era Yuan Pertama!