Chapter 61: Mengejar Matahari dan Menemani Bulan
Editor: Wave Literature
Luo Yunyang sedang duduk diam di kursinya di atas pesawat terbang nomor 9. Ia dengan lembut membelai pedang di tangannya.
Bloody Scar…
Dua kata tanpa hiasan yang terukir di bagian belakang pedang membuatnya tampak bermartabat. Namun, sebagai pemilik pedang tersebut, Luo Yunyang tahu betul bahwa pedang itu belum seberapa lama ada.
Umurnya baru saja satu bulan.
Pedang ini dibuat menggunakan mesin terbaru dengan campuran titanium dan emas nomor 13 dan menggunakan teknik pembuatan tercanggih.
Seseorang harus membelinya seharga 20 juta poin untuk pedang ini karena tingkat ketajamannya bisa membuat seorang ahli bela diri dengan mudah menembus pertahanan binatang buas tingkat D.
Luo Yunyang tak mengeluarkan satupun poin untuk pedang ini. Kepala Instruktur Lu telah membiarkannya memilih apapun yang ia inginkan dari Gudang senjata.
Ia juga mengatakan bahwa jika Luo Yunyang dapat membantu Tentara Naga yang Bangkit untuk mendapatkan cairan sumber tingkat A, maka ia akan menggunakan poinnya untuk membelikan pedang ini sebagai hadiah untuk Luo Yunyang.
Meskipun kualitas senjata peserta lainnya tak jauh berbeda dengan Bloody Scar milik Luo Yunyang, janji yang diberikan kepada mereka juga sama.
Selain Bloody Scar, Luo Yunyang juga membawa dua pisau seukuran telapak tangan. Walaupun pisau kecil ini terlihat seperti mainan belaka, Qi dingin yang dikeluarkannya dapat membuat semua orang merinding.
Kedua pisau itu disebut Mengejar Matahari dan Menemani Bulan.
Mereka juga dibuat dengan campuran titanium dan emas nomor 13. Senjata yang dibuat dari paduan logam ini dianggap sebagai senjata terkokoh yang dapat dibuat oleh Da Alliance.
Di Pangkalan 7, Bloody Scar ini dibanderol seharga 20 juta poin. Harga dari kedua pisau ini sangat jauh dibawahnya.
Harganya hanya satu juga poin!
Ini artinya harga kedua pisau ini hanyalah satu persepuluh dari harga Bloody Scar. Bukan karena senjata ini tak penting, tetapi karena tubuh dari binatang buas menjadi semakin besar dan besar saat tingkatnya naik.
Oleh karena itu, melemparkan pisau pada mereka akan semakin tak berguna. Ketika Luo Yunyang mengambil kedua pisau ini, tak ada seorangpun yang mengatakan apa-apa.
Performa anak ini selalu luar biasa, sehingga Xu Zhong tak akan keberatan jika Luo Yunyang memilih pisaunya sendiri.
Suara ledakan yang teredam membuat Luo Yunyang tersentak bangun dan membuyarkan pikiran-pikirannya. Luo Yunyang menatap layar tampilan dan melihat tiga pesawat tempur berwarna perak sedang menembak dengan panik.
Sasaran mereka adalah burung elang emas sepanjang 2 meter dan bentangan sayapnya lebih dari 4 meter. Burung elang emas itu terbang sama cepatnya dengan pesawat tempur itu. Ketika ia mengayunkan sayapnya, beberapa benda seperti pisau berwarna biru langit ditembakkan kepada pesawat tempur.
Beberapa rudal penusuk baju besi mendarat di tubuh elang raksasa itu tetapi tak ada darah yang menetes. Hanya suara tabrakan logam yang terdengar.
"Apakah kau melihatnya, Nak? Itu adalah tipe khusus dari binatang buas yang bisa terbang tingkat B. Namanya adalah Elang Sayap Emas. Jika kalian bertemu dengannya suatu saat nanti, pilihan terbaik yang kalian miliki adalah kabur secepat mungkin. Jangan bermimpi bisa mengalahkannya. Perbedaan kecepatan kalian terlalu jauh. Karena keberadaan binatang buas semacam ini, Da Alliance akhirnya memutuskan untuk bergantung pada transportasi darat."
Xu Zhong mengusap kepalanya saat ia mengeluh dengan sedih, "Sayangnya, berada pada tanah kering sekarang juga tak aman!"
Berada di tanah kering tak aman, langit tak aman, dan bepergian melalui jalur laut bahkan lebih berbahaya.
Untungnya, keributan yang terjadi dengan burung elang tersebut dapat diselesaikan dengan cepat. Begitu elang itu menyadari mereka bukan lawan yang mudah, ia pergi dengan terburu-buru.
Pesawat tempur sepertinya menang kali ini dan kembali ke formasi semula, mengelilingi kendaraan yang ditumpangi oleh Luo Yunyang dan yang lainnya.
Luo Yunyang dan yang lainnya dapat melihat beberapa noda dan penyokan pada bingkai pesawat tempur itu melalui layar LCD.
Penyokan tersebut tak memberikan banyak kerusakan, tetapi cukup mempengaruhi estetika pesawat tempur itu.
"Sialan! Itu 3 milyar dayuan!" Xu Zhong memukul mulutnya saat ia bergumam pada dirinya sendiri, hatinya terasa sedikit sakit.
Uang sejumlah 3 milyar dayuan bukanlah jumlah yang kecil. Semua mata langsung memandang ke arah Xu Zhong.
"Pengeluaran dari perjalanan ini sendiri adalah 3 milyar dayuan. Jika kalian tak bekerja keras, maka kalian akan mengecewak Tentara Naga yang Bangkit."
Perjalanan dilanjutkan dengan lancar. Setengah jam kemudian, pesawat mereka mulai mendarat di sebuah lapangan terbang besar yang berada di kota.
Kota kecil merupakan salah satu dari dari 13 kota di Timur, Quan'shi, tetapi tak terlalu terkenal di Da Alliance.
Cahaya bintang sedang berkumpul di sana sehingga mata dari seluruh Da Alliance terpaku pada tempat ini.
"Kepala Instruktur Lu telah memberi kalian perintah, Nak. Istirahatlah sampai besok. Tak ada yang boleh menimbulkan masalah. Dalam dua hari, jika kalian bisa mengumpulkan cairan sumber, kalian akan diberi 5 hari libur dan kalian dapat mengunjungi Kota Quan'shi.
Xu Zhong mengusap kepala botaknya sambil terus menyemangati mereka. "Kali ini, tujuan kita adalah untuk mendapatkan cairan sumber tingkat A! Kalian semua harus bisa membawa pulang satu untuk ayah. Aku tak peduli meski kalian harus kencing berdarah demi mendapatkannya!"
Walaupun ia mengatakan hal itu kepada semua orang, Xu Zhong memandang Luo Yunyang dengan matanya.
Luo Yunyang bisa melihat harapan di tatapan Xu Zhong. Ia tersenyum tetapi tak mengatakan apa-apa.
"Kita akan segera mendarat. Nanti akan ada saudara kita dari Tentara Naga yang Bangkit di Markas Besar Kota Quan'shi yang menjemput kita. Kalian akan diberi makan enak."
Saat Xu Zhong terus berbicara tanpa henti, Luo Yunyang menyadari bahwa pria itu memiliki potensi besar menjadi pembicara di depan public,
Luo Yunyang diam-diam mengutuk Xu Zhong sebelum memejamkan matanya dan menunggu pesawat itu mendarat dengan tenang.
15 menit, 30 menit, 45 menit…
Pesawat itu tak juga mendarat. Xu Zhong, yang terus menerus mencoba membangkitkan moral semua orang, tiba-tiba mengerutkan keningnya.
"Apa yang sedang terjadi?" setelah setengah jam, sebuah pengumuman akhirnya dibuat. Semua orang mendengar suara Kepala Instruktur Lu dari kabin kelas satu di pesawat bagian depan.
"Lapor, Pak! Ground control mentransmisikan sebuah pesan bahwa pesawat Militer Langit Tinggi akan mendarat. Mereka meminta kita untuk menunggu untuk sementara!" sebuah suara yang dalam dan lembut dengan sedikit amarah terdengar melalui layar tampilan.
Pesawat Militer Langit Tinggi akan tiba, sehingga mereka meminta perwakilan dari Tentara Naga yang Bangkit untuk menunggu di udara. Xu Zhong, Luo Yunyang, dan para elit lainnya tak dapat menahan diri untuk tak terbakar oleh amarah.
"Kapan instruksi itu diberikan?" suara Kepala Instruktur Lu terdengar sekali ini.
"Setengah jam yang lalu, Pak. Tetapi pesawat Militer Langit tinggi belum tiba!"
"Mendarat!" perintah Kepala Instruktur Lu dengan acuh tak acuh.
"Tetapi, Pak, menurut peraturan Da Alliance, kita harus mendengarkan perintah dari control ground. Jika kita terburu-buru mendarat, maka…" Walaupun pria itu sungguh ingin mendarat, setelah memikirkannya, ia mencoba untuk memperingatkan Kepala Instruktur Lu.
"Mendarat!" nada suara Kepala Instruktur Lu terdengar semakin seram.
Saat ia mengatakannya, Luo Yunyang merasa pesawat tersebut mulai mendarat. Tiba-tiba saja, sebuah pesawat melesat keluar dari awan dan bergegas turun ke tanah. Sinar keemasan yang menyilaukan seperti terpantul di bawah sinar matahari.
Gifts
-- Gift
received Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone