Dunia di balik celah dimensi itu penuh dengan pegunungan tinggi, pepohonan raksasa yang menjulang hingga ke langit, dan tanaman merambat purbakala yang tampak seperti ular piton yang sedang menggeliat.
Tubuh Banteng Purba Kejam sangatlah besar, tetapi di dunia ini tubuh binatang itu tak tampak menonjol di antara pegunungan-pegunungan yang sama besarnya. Ketika Luo Yunyang melewati celah dimensi, ia hanya melihat tanduk besar Banteng Purba Kejam itu secara sekilas sementara binatang tersebut kabur menuju pegunungan.
Ketika ia mencapai sisi lain dari celah dimensi, Luo Yunyang tak tahu apa yang akan ia hadapi. Jadi, ia harus bertindak secepat mungkin.
Luo Yunyang menggunakan kemampuan Niat Sejati Ruang-nya tanpa keraguan dalam upaya untuk mengejar dan menghadang Banteng Purba Kejam.
Ketika Luo Yunyang melangkah maju, semua binatang buas yang menutupi celah dimensi tampak seolah merasakan bahaya yang luar biasa, sehingga mereka seketika mundur.