Dewa Penjaga berharap kekuatan penghancurnya akan menyapu segalanya dan membuat lawannya menangis putus asa.
Menurut pendapatnya, skenario ini tidaklah sulit untuk diwujudkan. Saat ini ia membentuk Tanda Dewa dengan menggabungkan sumber utamanya sendiri.
Menurut ajaran bela diri Gunung Salju Hebat, intensitas dan keganasan dari Tanda Dewa hanya bisa digambarkan sebagai sesuatu yang sangat menakutkan.
Ditambah lagi, ia menggunakan sumber utamanya sendiri sebagai bahan bakar dari Tanda Dewa.
Berkat kekuatan yang luar biasa ini, Dewa Penjaga melepaskan tanda itu dan menyerang ke arah Pagoda Cakram Budha yang melayang di atas Luo Yunyang.
Walaupun Cakram-Cakram Budha telah membentuk pagoda di bawah matahari dan bulan yang tergantung, serangan Dewa Penjaga menyerbunya dan membuat seluruh pagoda segera berputar dengan cepat secara keseluruhan.