Download App
72.41% Suara hati yang terdengar oleh pahlawan wanita. / Chapter 21: Protagonis memfitnah kaiser

Chapter 21: Protagonis memfitnah kaiser

Teriakan issei membuat orang-orang memperhatikan kaiser dan issei yang sedang saling memandang.

"Kaiser menjauh lah dari gadis itu!!!, dan Asi-Gadis pirang jangan ikut dengannya!!." Teriak issei.

"E-eh? Siapa kamu?." Kata Asia.

dia bertanya-tanya kenapa pemuda di depan nya tahu namanya? Walaupun pemuda itu langsung mengoreksi panggilannya dia dia pasti tidak salah dengar kalau pemuda di depannya memanggil namanya.

"Kaiser, kubilang menjauh lah dari gadis itu!!." Kata issei dengan wajah galak sambil mendekat ke arah kaiser.

Asia yang melihat issei mendekat, dia langsung bersembunyi di belakang kaiser, apalagi melihat wajah galak nya, dia sangat takut.

"Issei, ekspresi mu terlihat galak, membuat Asia takut kepadamu." Kata kaiser dengan suara tenang.

"Takut? Tidak mungkin dia takut melihat wajah ku, pasti kau yang mengancam dia dengan sesuatu kan?." Kata issei.

"Hei, kau harus melihat sekeliling, lihat lah banyak anak kecil yang takut kepada mu, Asia jangan takut." Kata kaiser.

"Mm." Asia mengangguk dengan wajah merah.

Issei yang melihat wajah merah Asia, ekspresi nya menjadi jelek, melihat istri yang seharusnya menjadi milik nya sekarang dia terlihat tergoda oleh pria lain membuat nya tidak nyaman.

"Gadis pirang, Lebih baik kamu menjauh dari bocah jahat itu!." Kata issei sambil menunjukkan jari nya ke arah kaiser.

" I-issei-san kan? T-tidak, Aurelius-san membantuku kamu jangan memfitnah orang."

"Lihat? Issei kau yang tidak masuk akal tiba-tiba meneriaki nama seseorang dan memfitnah dengan sebutan jahat agak..." Kata kaiser.

Kaiser masih tenang, dia tidak bersiap impulsif dan tiba-tiba memukul seseorang hanya karena dia di sebut jahat.

{Sial!! Sial!!, kenapa bajingan ini ada disini?!! Dia merusak rencana baik ku untuk membantu asia!!.}

Yah, issei memang benar kamu akan membantu asia.

Tetapi siapa yang bilang Asia akan melayaninya di ranjang bersama harem yang lain nya?.

Para pahlawan wanita menggelengkan kepanya saat mendengar suara hati issei, mereka juga penasaran dengan apa yang terjadi.

"Bohong!! Dia pasti berbohong!!, gadis pirang katakan saja yang sejujurnya." Kata issei dengan tatapan tajam.

Asia tentu saja tersentak melihat tatapan tajam issei, saat dia hendak membuka mulut nya, kaiser melangkah ke depan dan membuat asia tidak bisa melihat issei, dia hanya bisa melihat punggung kaiser.

"Dengar issei, kau semakin tidak masuk akal tau?, bukan hanya memfitnah seseorang kamu juga memberikan tatapan tajam ke arah Asia yang membuatnya tambah takut." Kata kaiser dengan wajah dingin.

"Kaiser Aurelius...aku akan membunuhmu mu." Kata Issei, tangan nya terkepal dan aura tiba-tiba menyelimuti tangan nya, matanya juga memiliki niat membunuh.

Orang-orang yang menyaksikan tentu saja melihat aura yang keluar dari tubuh issei, apakah ini syuting? Tetapi di mana kameranya?.

Sebagian orang sudah mengeluarkan ponsel dan hendak Merekam aura yang menyelimuti tubuh issei.

Kaiser menghela nafas melihat issei tidak segan-segan memperlihatkan kekuatannya di depan orang biasa.

Tiba-tiba orang-orang di sekitar nya membeku seperti patung, yang bisa bergerak hanya 3 orang, Kaiser, Asia dan issei.

Yang membuat waktu membeku adalah kaiser, mengunakan salah satu mantra anos, yang bisa bisa memberhentikan waktu yang hanya di area sekitarnya tentu saja.

Dia mengecualikan Issei dan Asia.

Issei terkejut saat orang-orang membeku seolah-olah waktu terhenti, dia tidak menyangka kaiser mempunyai kekuatan untuk membekukan waktu.

Miss sistem.

|{Hah? Ada apa tuan rumah?}

Kemampuan Sun and moon eyes seperti Sharingan atau Rinnegan kan?.

|{Betul, semua kemapuan Sharingan dan Rinnegan semua nya ada di Sun and moon eyes, aku sudah meningkat nya agar mereka menyatu, tetapi bukankah seharusnya kamu tahu karena kan semua teknik nya sudah ter transfer ke dalam otak mu?.}

Aku tahu, aku bertanya hanya berjaga-jaga.

|{....}

Miss sistem tidak menjawab, dia tahu tuan rumah nya hanya lupa dan tidak usah menanyakan ini, terus kenapa dia bertanya? Tentu saja untuk para pem- uhuk ngomong-ngomong gak ada melon kah?.

"Issei....ayo kita akhiri dulu, aku sudah bosan dan ingin segera pulang, dan Asia juga belum makan." Kata Kaiser sambil berjalan mendekat ke arah Issei, mata kirinya juga berubah menjadi seperti bulan sabit.

Issei ingin berbicara, tetapi suara nya tidak keluar, apalagi pas menatap mata yang berubah menjadi bulan sabit issei merasa takut saat melihatnya.

Adapun Asia? Dia terlalu bingung sampe sekarang, dia juga terkejut ternyata pria yang meneriakinya adalah Protagonis.

Melihat ke arah kaiser yang sudah dekat, tatapan issei dan tatapan kaiser bertemu, dia ingin mengalihkan tatapannya dari tatapan dingin dari kaiser tetapi dia tidak bisa menggerakkan tubuh nya, seperti suara nya yang tidak bisa keluar.

"Issei Hyoudou...selamat kamu membuat dirimu menjadi target ku." Kata kaiser dengan tatapan dingin.

Target? Target apa?, issei ingin menanyakan itu Tetapi tetap saja suara nya tidak keluar, tiba-tiba penglihatannya menjadi berubah.

Dia melihat sebuah kasur dengan tirai, walaupun tertutup tirai issei masih bisa melihat sesuatu melewati Bayangan.

Dia melihat bayangan seseorang sedang yang sepertinya berhubungan seks, suara tepukan daging dan suara pria yang sedang tertawa terasa familiar, dan ada juga suara beberapa perempuan familiar yang sedang mendesah, saat mendengar suara beberapa perempuan tersebut wajah issei menjadi jelek, bukan hanya itu pupil matanya mengecil dan ekspresi tidak percaya.

Melihat ekspresi wajah issei, kaiser hanya tersenyum, apa sebenernya yang di lihat issei? Dia memberikan ilusi yang dimana Kaiser sedang berhubungan seks dengan wanita-wanita yang seharusnya menjadi harem issei.

|{Tuan rumah..aku memang jahat daru dulu, bukan hanya suka menyiksa secara fisik kamu juga suka menyiksa mental seseorang.}

Miss sistem siapa yang jahat?.

|{Kamu, memang tidak?.}

Tentu saja aku tidak, ini pertama kalinya aku menyiksa seseorang secara mental.

|{Hm.. terserah dirimu lah.}

Miss sistem terlalu malas berdebat dengan tuan rumah nya.

Ngomong-ngomong waktu berjalan seperti biasa, dan issei juga sudah di pindahkan mengunakan mantra teleportasi, kaiser juga tidak lupa untuk menghapus ingatan orang-orang ini.

Melihat ke arah asia, tubuh nya lebih lemas sekarang, ini pasti salah issei.

"Asia, ayo kita ke restoran dulu." Kata Kaiser sambil berjalan mendekat.

"Kenapa Aurelius-san?." Kata Asia.

"Kenapa? Tentu saja kamu harus makan dulu, dan jangan panggil aku seperti itu, panggil saja aku dengan Kaiser." Kata kaiser, sambil tersenyum lembut.

Asia linglung melihat senyuman lembut di wajah kaiser, pipinya memerah seperti rambut Rias.

"Baiklah, Kaiser-san." Kata asia sambil tersenyum.

Melihat asia yang tersenyum, kaiser juga tersenyum.

[Kaiser-san ya?...yah, itu adalah asia, Kepribadian yang sangat lembut, polos, dan lugu sungguh lucu.]

Asia yang mendengarkan kata lucu malu, pipinya lebih panas sekarang.

Kaiser yang melihat bertanya-tanya kenapa Asia tiba-tiba tersipu malu?, tetapi dia tidak terlalu memikirkannya.

Mereka pun berjalan ke arah tempat parkiran yang dimana mobil kaiser di parkir disana.


next chapter
Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C21
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login