Chapter 175: Singkirkan, hancurkan

Bibi Maria meremas pipi Kayla dan mengingatkannya: "Kamu adalah rubah berusia seribu tahun. Berhati-hatilah dengannya."

"Kudengar bibiku telah mengganti surat cerai dengan akta nikah." Revan datang untuk menyelamatkan dan dengan lembut mengusap pipinya yang kemerahan, "Apakah kamu ingin mengumumkannya pada hari baikini?"

Kayla bersandar di lengan Revan, mengerucutkan bibirnya dan tertawa. Sangat menarik untuk melihat bagaimana mereka bertarung.

"Mengancam aku!" Bibi Maria menatap lembut, memutar ke kiri, "kamu tidak membutuhkan banyak hal."

Revan membungkuk dalam memegangi wajah Kayla, dengan hati-hati memandang, mengerutkan kening: "Sakit?"

"Tidak terlalu." Kayla tersenyum dan menarik tangan Revan," Banyak orang yang menonton. "

Revan melihat sekeliling, dan mereka yang diam-diam melihat dengan cepat menarik pandangan mereka.

"Tidak ada orang di sana sekarang." Revan bersandar dalam-dalam di bangku dan membawa Kayla ke dalam pelukannya.