Download App
18.51% suamiku Mr.Playboy(2) / Chapter 5: bab 5 (Culik)

Chapter 5: bab 5 (Culik)

Keesokan hari nya , "Sayang oo sayang. Aik mana Laila ni ?". Bunyi telefon Rizzuan berbunyi . Lantas dia berlari masuk kebilik semula untuk mengangkat panggilan tersebut . "Hello ?". "hahahaha Rizzuan , Rizzuan , Rizzuan . Wife kau ada kat tangan aku sekarang ni , kalau kau nak wife kau balik sediakan wang sebanyak 10 Ribu" . "WOY ! , BANYAK NAW KO INGAT AKU KAYA KE ?!" . "Heh , aku tak kira ko kaya ke ko homeless ke ko anak dato ke apa ke , aku tak kira . Kalau kau rasa kau nak wife kau balik bagi aku 10 Ribu tu". Tiba - tiba panggilan itu terputus . "Lah panggilan terputus , penculik ni ingat drama melayu ke apa . Urgh apa - apa ja lah , now aku kena pikir cara macam mana nak dapatkan Laila balik" .

"LEPASKAN AKU LAH !" jerit Laila kepada penculik itu . "Aduh ko diamlah , tunggu husband kau kasi kitaorang 10 Ribu baru kitaorang lepaskan kau" . Laila kena fikirkan sesuatu untuk melepaskan diri nya . Tiba - tiba dia terdapat satu idea . "Ermm we" . "Apa lagi ?" . "Boss korang siapa eh ?" . "Oh Razin" .

Kawan si penculik itu memukul kepalanya karena dia terlalu lurus bendul . "Sakit gila" . "Tau pun , we kantoi dah we sapa boss kita" . "lah lurus bendul , senang kerja aku . So sekarang ni taulah sapa dalang dia" kata Laila di dalam hatinya .

~kring kring~ bunyi telfon si penculik itu berbunyi .

"H-hello boss" . "Ha hello , weyh korang bawak perempuan tu jumpa kat rumah aku sekarang" . "B-baik boss" . Razin pun menamatkan panggilan itu . "Woy betina , jom ikut kitaorang" . "Lah pergi mana ?" . "Rumah boss lah ish" . Kedua - dua penculik itu membawa Laila ke rumah Razin .

Sesampainya di rumah Razin , "Pergi masuk dalam" kata penculik itu sambil menolak - nolak Laila . "Ish ! aku tau lah , jangan tolak - tolak" . Laila perlahan - lahan memasuki rumah Razin . "Eh sayang , maaf tau baby buat macam ni . Baby tau sayang tak suka but baby kena juga buat macam ni" . Laila hanya terdiam dan tercegat saja di depan pintu . Dan tiba - tiba dia dapat satu idea . "Aku tahu nak buat apa !" kata Laila di dalam hatinya . "Baby~" . Dengan suara yang sebergitu menggoda , Laila menghampiri Razin dan terus duduk di atas ribanya . "Sokay baby , sayang faham hm . Takpa sekarang sayang dah ada dekat depan mata baby so , jangan risau ok" . Laila memeluk Razin . Dalam dia memeluk diri Razin itu , rasanya ingin muntah karena dia tidak percaya dia memanggil Razin as baby .

Pada malam itu , Rizzuan sungguh risau karena dia tidak tahu bagaimana ingin mendapatkan wife nya kembali . Mahu menelefon polis tapi dia tidak ada sebarang bukti yang kukuh dan bagaimana pula dia hendak mendapatkan 10 Ribu tersebut . "Urgh serabut lah macam ni" kata Rizzuan sambil meminum segelas air . "Papa , Papa" panggil si Ainul . "Eh ye sayang papa kenapa ?". "Mama belum balik lagi ke ? , hm Ainul dah lapar ni". "alololo Ainul lapar ? sian anak kesayangan papa ni lapar . Ok takpa erm kita order makanan dari grab je ok ? , because mama dia belum balik lagi , dia ada urusan yang perlu di settlekan" . Rizzuan terpaksa menipu Ainul supaya Ainul tidak merasa cemas dan sedih karena mama nya di culik . "Oh erm baikla" . "Good girl , go order makanan . Tau kan macam mana guna ?" . Ainul senyum dan naik ke atas semula untuk memakai telefon papanya .

Di rumah Razin pulak , "Sayang oo sayang" . "Y-ye ?". Razin memeluk pinggang Laila dengan eratnya . "E-eh" . "Hehehe , erm nak tanya sikit bole tak ?". "T-tanya lah , apa ?" . "Benci tak kat Zin ? , yela dari dulu sampai sekarang Zin suka ganggu Laila , Zin pernah nak hancurkan rumah tangga Laila hm" . Laila berpaling kearah Razin dan memegang muka Razin . "Z-Zin , walau bagaimanapun yang terjadi , Laila tak pernah benci Zin . Zin tu abang kepada Rizz , so Laila kena hormat. Yes maybe dulu Laila kata Laila benci Razin but now Laila dah tak benci kat Zin. Razin tersenyum apabila mendengar

kata - kata Laila itu. "Thanks Laila . Laila baik sangat kat Zin , untung Rizzuan dapat wife macam Laila" . Bunyi ketukan pintu Razin berbunyi . "ZIN BUKAK PINTU NI !". Dahi Razin berkerut dan melepaskan pinggang Laila lalu berjalan kearah pintu untuk membuka . "Rizz !" . Rizzuan menumbuk muka Razin sampai lebam , dan Razin terjatuh dan dia tersandar di sofa . "OH SO NI KERJA DARI KAULAH ?! , KAU DALANG DIA . WE SETAN KO TAK HABIS - HABIS NAK GANGGU RUMAH TANGGA AKU , WE KAU TAK FAHAM BAHASA KE ?! . LAILA TU WIFE AKU AND DIA MILIK AKU !". Razin tidak mampu berlawan karena badan dia terlalu lemah karena tumbukan Rizzuan tadi . "Abang dahla , kesian kat Zin" . "Sayang-" .


next chapter
Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C5
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login