Jordan berkata, "Shaun, saya bukan alatmu. Saya bukan sebuah mesin yang bekerja tanpa henti. Meski kemajuan telah mencapai 99%, tidak ada yang bisa menghentikan saya jika saya ingin pergi!"
Paris Gildon memiliki penampilan yang manis dan suara yang lembut. Dia menggenggam tangan Shaun dan berkata, "Master Shaun, Dewa Jordan telah bekerja sangat keras selama tiga bulan ini. Dia telah melakukan penelitian di sini setiap hari. Biarkan dia pulang dan merawat anaknya. Biarkan dia sedikit bersantai."
Shaun juga tahu bahwa dia tidak bisa menyinggung Jordan pada saat-saat kritis. Oleh karena itu, Shaun melunakkan nadanya dan tersenyum. "Paris benar. Dewa Jordan, Anda sudah lama tidak melihat anak Anda. Anda harus kembali dan menjenguknya. Saya akan menyuruh seseorang untuk mengantarmu!"
"Tidak perlu! Saya bisa naik pesawat sendiri!"
Jordan menatap Shaun dengan tajam dan berbalik untuk pergi.