Semula, ia mengira bahwa Jiumo Kasyapa adalah biksu yang selalu mengenakan jubah biksu. Ia seharusnya orang yang sangat hemat dalam hidupnya, dan tempat tinggalnya harus sangat sederhana.
Ia tidak menyangka bahwa kuilnya akan sebegitu megah. Biaya pembangunan Kuil Bodhi Agung ini pasti sangat mahal. Sekadar patung Buddha yang besar saja bukanlah sesuatu yang bisa dijangkau oleh orang biasa.
Lagipula, tidak hanya mahal untuk dibangun, tapi juga dilengkapi dengan banyak teknologi canggih yang mendahului pasaran. Sebagai contoh, platform tergantung tempat mereka duduk dan set teh yang keluar dari dinding.
Jordan berkata sambil tersenyum, "Saya tidak menyangka Anda tinggal di tempat sekelas ini. Saya belajar banyak hari ini."