Isi file audio dalam email itu menggantung di kepala Jordan untuk waktu yang lama.
Semakin dia mencoba melupakannya, semakin jelas itu dalam ingatannya.
Jordan awalnya merasa lega bahwa itu hanyalah file audio tanpa konten grafis maupun visual.
Namun, kata-kata dan suara terkadang lebih tidak tertahankan daripada video dan gambar eksplisit!
Alasannya, kata-kata dan suara tanpa gambar visual lebih mempengaruhi imajinasi!
Video hanya bisa disajikan dalam satu cara, tetapi ada kemungkinan tak terbatas ketika berbicara tentang imajinasi!
"Binatang itu, Tyler Collins!"
Jordan memukul wastafel dengan keras. Dia sudah memutuskan bahwa dia harus membalas dendam!
Hailey, Tyler, bahkan Rachel!
Jordan tidak akan mengampuni siapa pun yang terlibat dalam masalah itu!
Tiba-tiba sebuah pertanyaan muncul di benak Jordan. 'Mengapa Hailey pergi ke kantor begitu pagi dan pulang sangat malam setiap hari?'