"Baiklah, baiklah, sekarang kerjakan tugas kalian!" perintah kakek dengan wajah datarnya, beliau tak menatapi kelima anak buahnya, hanya menatap kosong ke sembarang arah, beliau sungguh memikirkan semuanya. Hingga terlihat wajahnya yang sungguh tak tenang, bahkan sesekali tangannya dibentakkan, dan ketika kelima anak buahnya mengangguk tanda berpamitan, ketiga cucunya pun semakin mendekat ke arah kakek dan memeluknya erat. Bagaikan teletubbies yang saling tak mau melepaskan pelukannya.
Kesayangan ku yang baik hati dan selalu mengikuti cerita ini, jangan lupa untuk buka hak istimewa agar tau endingnya, karena sebentar lagi ending, kalau gak buka hak istimewa gak akan tau endingnya, terimakasih, sayaaaang kaliaaaan.