"Duh, gue kok merinding ya dengerin lo ngomong kek gitu ke gue?"
Suhu di dalam ruangan itu terus meningkat, sama seperti pipi Lisa. Meskipun wanita itu berusaha untuk terlihat tidak terpengaruh dengan perkataan Oscar, sikap tubuhnya tidak bisa diajak bekerjasama. Jantungnya yang berdegup dengan kencang sampai terasa di dada bidang Oscar.
Tanpa memberi kesempatan Oscar untuk membalas ucapannya, Lisa melanjutkan. "Udah lah gue ngantuk. Males juga ngomong sama orang yang hobinya bohong terus. Gue tau sebenarnya lo gak suka sama gue, lo cuman kasian aja sama gue."
"Aku perlu melakukan apa agar kamu mempercayai ucapanku Lisa? Aku tidak membohongimu! Aku benar - benar masih menyimpan perasaan yang dalam untukmu." Balas Oscar sambil melihat bibir Lisa yang masih basah akibat air liurnya.