Oscar memeluk Lisa lebih erat dan mendekatkan wajahnya ke telinga Lisa. Ia menghembuskan napas dengan lembut hingga membuat sekujur tubuh Lisa bergetar. "Lisa," bisiknya lembut. "Sebelum kamu mengakui perasaan yang sejujurnya kepadaku seperti barusan… Aku memang berencana untuk pergi meninggalkan Jakarta untuk selamanya karena aku tidak dapat melupakanmu Lisa. Tetapi sekarang, setelah mendengar pengakuanmu, aku berubah pikiran. Aku tidak akan pergi meninggalkanmu Lisa, aku akan tetap di sisimu selamanya."
"Oscar, mengapa kamu begitu baik padaku tiba - tiba? Apa yang merasukimu sehingga kamu seperti ini!?" tanya Lisa tidak percaya dengan perkataan Oscar barusan. Lisa menautkan pandangannya ke wajah Oscar lekat - lekat. Ia ingin melihat seberapa tulus dan bersungguh - sungguh pria itu mencintainya. Ia tidak ingin tertipu lagi untuk kesekian kalinya. Sudah cukup Lisa menderita dalam percintaan.