Dani menancap gas dan mobil berwarna silver itu melaju dengan kencang di malam hari yang sepi itu. Hampir tidak ada kendaraan yang melaju di jalanan itu. Satu - satunya kendaraan yang melaju hanyalah kendaraan yang dibawa Dani.
Kabut malam menghalangi pandangan mata Dani.
Oscar dan Lisa duduk di kursi belakang. Dari tadi, begitu Oscar duduk, ia tidak bisa berhenti merengkuh tubuh mungil Lisa yang bergetar.
Melihat raut wajah Oscar yang panik dan seringkali tangannya mengelus - elus lengan Lisa, berharap wanita itu merasa tenang, membuat air mata wanita itu menetes secara perlahan.
Oscar tahu kalau sekarang Lisa pasti benar - benar ketakutan. Maka dari itu ia memilih untuk diam dan memeluk tubuh Lisa erat - erat. Tidak ada kalimat ataupun suara yang keluar dari bibirnya.