Bella menyeringai licik dengan kedua mata yang memancarkan hasrat ingin menginjak dan merendahkan Lisa. Bukannya malu dan menyesali perbuatan tidak terpujinya, Bella malah bangga dengan apa yang telah diperbuat!
"Heh, lo pikir gue peduli sama pendapat lo tentang gue? Gue aja nggak peduli karena emang nggak penting mikirin lo. Gue cuma peduli sama Kak Rangga, dan gue akan berusaha sekuat tenaga biar Kak Rangga mau jadian sama gue!"
"Gila lo ya Bel, lo bener - bener bikin gue kagum! Lo udah ngelewatin bates. Gila, asli gue kecewa sama lo Bel!" balas Lisa dengan nada suara yang jauh lebih tenang dan menyindir. Hatinya benar - benar hancur berkeping - keping.