Setelah tercengang cukup lama, lebih dari 5 menit sudah berjalan dan Lisa masih melihat Oscar dengan tatapan bengong, akhirnya wanita itu kembali ke dunia nyata. Senyuman lebar nan malu - malu itu kini menghiasi bibirnya, ditemani oleh warna merah muda di pipinya. Lisa membenarkan posisi duduknya, mengalungkan tangannya di leher belakang Oscar dan mencium bibir pria itu.
"Makasih suamiku." Ucap Lisa di bibir Oscar.
Oscar tersenyum manis dan membiarkan Lisa mengecup bibirnya beberapa kali. Baru ketika Lisa kembali duduk di kursinya sendiri dan mengenakan sabuk pengaman, Oscar membuka bibirnya.
"Kalau kau mengenalku, seharusnya kau tahu kalau aku tidak menerima ucapan terima kasih saja. Harus ada sesuatu yang kau lakukan." Balas Oscar dengan nada bicara yang terdengar sombong.
Setelah bertahun - tahun mengenal Oscar, tanpa pria itu perlu mengatakan sesuatu, Lisa sudah tahu maksud dari ucapannya.