"Halo ibu, ini aku Lisa," suara wanita itu terdengar sangat tercekat dari seberang telepon.
"Lisa! Apa kabarmu nak? Ibu rindu sekali denganmu. Kemarin ibu telepon Oscar katanya kamu melahirkan di rumah ya? Kok nggak telepon ibu sih, kan ibu bisa jagain kamu dan anakmu di sana," tanya Kumala dari seberang.
Mendengar kalimat itu bibir Lisa langsung bergetar, matanya berlinang, ia tidak dapat menahan tangisan di dalam hatinya dan berkata, "Tidak perlu Bu, sudah ada Bu Rusminah yang menjagaku. Ibu tidak usah repot - repot ke rumah."
Tangisan dari seberang telepon tidak dapat ditutupi lagi, Kumala mulai khawatir dengan putri sulungnya itu kemudian bertanya, "Lisa kok menangis? Lisa tidak baik - baik saja kan?"
Lisa mencoba menahan emosi di dalam hatinya. Dengan susah payah wanita itu menjaga agar nada suaranya stabil. Ia menghela napas panjang. Sejenak wanita itu berdiam diri untuk menenangkan pikiran.