Chapter 234: Kamu Ingin Makan Apa?

Ketika Oscar mendorong tubuhnya lebih dekat sehingga ciuman itu semakin dalam, tanpa Lisa sadari kedua lengannya menarik tengkuk Oscar padanya agar lebih dekat. Ciuman itu semakin panas dan mesra. Untung saja mereka berdua menepi di tempat sepi yang dikelilingi tembok beton nan tinggi.

Bibir sensual Oscar menekan bibir tipis Lisa yang mulai merah merona karena hisapan kuatnya. Lisa mengeluarkan desahan nikmat ketika pria itu menghisap bibir bawahnya dengan hasrat yang menggebu.

Oscar membuka kelopak matanya perlahan, menatap wajah Lisa dengan tatapan nakalnya dan berkata, "Heh, Lisa, kamu mencoba bermain - main dengan api rupanya." Lisa tidak menggubris perkataan Oscar, malahan Lisa menarik kepala pria itu dan menciuminya lagi. Ciuman Oscar terlalu memabukkan, Lisa tidak dapat menahan godaan yang dipancarkan oleh ketampanan pria keturunan Eropa itu.