Lisa langsung tertawa di dalam hatinya saat ia mengetahui kalau atasannya itu dibutakan oleh api kemarahan. Dia semakin mengeraskan volume suaranya, takut ponselnya tidak dapat merekam suara mereka lebih jelas lagi.
"Pak, selama ini bapak menekankan ke saya betapa tingginya jabatan bapak ke saya. Dan bapak rupanya menggunakan itu untuk memperlakukan saya semena - menanya. Saya sebenarnya merasa hina setiap kali bapak melihat dada saya! Tapi karena saya adalah orang yang tidak penting di perusahaan ini, maksud saya karyawan biasa, saya hanya bisa diam dan membiarkan hal itu terjadi."
Sekarang kalau masuk akal, wajah Surya semakin memerah. Bahkan lebih merah daripada buah ceri. Mungkin kalau mengenakan kacamata 3 dimensi, asap tebal akan kelihatan keluar dari hidung dan telinga pria itu!