Chapter 169: Amplop merah besar

Pembawa acara mengundang Anis untuk berbicara di atas panggung, tetapi tidak ada yang menyangka bahwa nama Rizal tiba-tiba dia sebutkan saat Anis berada di atas panggung.

"Aku ingin berterima kasih banyak kepada Pak Rizal atas pernikahan ini. Pak Rizal sudah mengirim seseorang untuk mengatur pernikahan ini. Aku sangat berterima kasih dan merasa sangat tersentuh." Setelah dia berkata, dia lalu membungkuk dalam-dalam ke arah Rizal.

Apa yang dikatakan Anis itu nyata, kebaikan seperti air yang menetes itu terlihat dengan jelas direpresentasikan oleh air matanya yang mengalir. Apalagi pernikahan seperti itu adalah sebuah hadiah yang sangat besar di mata Anis, dan itu membuatnya merasa bahwa dia tidak akan bisa membalasnya dalam hidupnya ini.

Pembawa acara juga orang yang sangat fleksibel. Mendengar hal ini, dia langsung berkata, "Kalau begitu, tolong Pak Rizal untuk naik ke panggung dan memberikan doa restunya untuk pasangan yang berbahagia di hari ini."