"Gak usah cari ribut, gue malas." Prisya langsung mengucapkan hal ini saat dia sudah berhadapan dengan Marsell terlebih di posisi yang seperti ini.
Marsell langsung menggelengkan kepalanya. "Gue bukan untuk cari ribut," ujar Marsell yang terdengar begitu datar. Tatapan yang Marsell berikan pada Prisya terlihat begitu serius.
Prisya menghembuskan napasnya kasar sambil memutar bola matanya malas. "Gue lagi sama Steven, lo gak lihat?" tanya Prisya sambil melirik ke arah di mana Steven berada.
Alasan yang membuat Prisya langsung mengatakan untuk tidak mencari masalah di waktu sekarang, karena dia sedang bersama dengan Steven dan dia juga masih ingat beberapa waktu ke belakang setiap kali dia bertemu dengan Marsell selalu berakhir dengan adu mulut.
Mendengar hal tersebut membuat Marsell menatap Steven dengan cukup serius. Ada sebuah perasaan yang dengan seketika mengganjal dalam hatinya saat Prisya begitu melibatkan Steven.