*BAB 42*
"Xander." Panggil Jimmy sedikit melantangkan suaranya agar bisa terdengar oleh Xander, padahal jarak diantara mereka tidak terlalu jauh.
"Apa kau tidak ingin menyapa tamu spesial kita malam ini?.'' Tanya Jimmy berbasa-basi, ia sudah tahu jawaban apa yang akan diberikan oleh Xander.
Jimmy membimbing ketiga orang yang ada di sampingnya agar berjalan mendekat ke arah Xander. Sedangkan Xander hanya memasang wajah dingin nan angkuhnya itu.
"Jeffrey Alexander Philips." Jeffrey kembali memperkenalkan dirinya, ia mengayunkan tangannya agar bisa bersalaman dengan Xander. Namun niat baik Jeffrey tidak diterima oleh Xander, pria itu bahkan tidak menerima uluran tangan Jeffrey. Tangannya justru ia masukan ke dalam saku celananya.