Download App

Chapter 389: Bab 389

56

...

Jujur, gue penasaran soal itu. Masih mending jadi

temen tidur, karena hal itu merupakan salah satu

kewajiban sebagai istri untuk suaminya, kan?

Berbeda dengan kondisi gue yang mengenaskan.

Just a kiss, nggak lebih. Jadi, sebenernya gue ini

apa sih, di mata Erja?

"AI?" Erja duduk di pinggiran kasur, lalu punggung

tangannya menyentuh dahi gue.

"Aku nggak demam, cuma mual." Mual lihat wajah

dia, maksudnya.

"Gara-gara semalem makan mie, kan?" tuduhnya

sok tahu.

Gue hanya diam, dan berusaha menampilkan

wajah memelas gue. Walau dalam hati yang gue

inginkan adalah menyakar wajahnya yang

menampilkan ekspresi tanpa dosa itu. Ingin gue

mengeluarkan sumpah serapah gue padanya. Ah,

Dierja menyebalkan!

"Makanya, udah Mas bilang jangan makan mie

terus kan," nasihatnya. "Kamu ngeyel banget, sih."

Satu tangannya mengusap-usap rambut gue yang

malah membuat gue semakin mual dengan akting

sok pedulinya itu.

Bisa nggak sih, Erja sekalian nggak baik aja sama


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C389
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login