Download App

Chapter 317: Bab 317

19

Gue refleks mendengkus. Setelah berbulan-bulan

menjadi pengangguran, akhirnya temen gue yang

satu itu sudah resmi mendapat pekerjaan, meski

bekerja di perusahaan keluarga.

Tepat dua bulan yang lalu, Bram datang ke rumah

dan mengatakan bahwa sekarang dia tidak bisa

sebebas dulu untuk menemui gue. Dan respons

gue? Ya bodo amat.

Ra? Kok cuma dibaca doang dah. Gue ke rumah

lo habis kerja ya, atau nggak malemnya, oke?

"Rumah lo?" Gue tertawa sendiri membacanya.

Rasanya menggelikan, karena nyatanya gue cuma

numpang di sana. Ah sial! Gue beneran pengin

pergi dari rumah itu.

"Apa gue harus nyari suami tajir aja gitu ya? Biar

gue nggak nyusahin papa lagi?" gumam gue,

sambil melajukan mobil meninggalkan rumah.

"Eh, tapi gue nggak mau nikah dulu dah." Gue

bergidik dengan pemikiran konyol gue, meski ada

benernya juga sih.

Karena setelah gue punya suami, jelas gue nggak

bakal tinggal di rumah papa dan keluarganya, kan?

Oh, apa kini misi hidup gue adalah mencari suami


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C317
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login