Chapter 50: Not Update !!

Selamat tengah malam untuk para pembaca dari negara Indonesia serta negara-negara di sekitarnya, pada malam ini penulis ingin sedikit meng-upload pengetahuan lagi mengenai sistem [Soul Island].

Karena sebelum-sebelumnya penulis telah meng-upload informasi mengenai Media kutukan serta Red-Spectre jadi agak kurang lengkap rasanya jika kalian tidak memiliki pengetahuan umum mengenai sistem dari [Soul Island] kan?? Baiklah berikut informasi mengenai hal tersebut :

1.Soul Island nyatanya merupakan sebuah dunia yang terpisah dengan Bintang biru (Bumi) dan penciptaan Soul Island ini sendiri tercipta dalam keadaan tidak sengaja, sebab para peneliti terkemuka pada masa itu memiliki niatan untuk 'Melestraikan umat manusia dengan cara mengekstrak kehidupan ke dalam kehidupan non-bionik.

Tapi siapa yang menyangka kalau para peneliti tersebut justru melakukan kesalahan dan dengan tumbal nyawa serta energi kehidupan dari sekitar 9.999 nyawa peneliti yang ada, dimensi [Soul Island] pun tercipta.

2.Soul Island yang waktu itu baru saja tercipta merupakan kentang panas bagi seluruh negara yang ada, karena krisis sumber daya dari bintang biru yang semakin parah hari demi hari. Jadi peperangan untuk mendapatkan [Soul Island] ini-pun tercetus begitu saja, setelah pertikaian berpuluh-puluh tahun lamanya setiap negara pun mengambil jalan damai dengan membagi kentang panas tersebut terhadap semua umat manusia.

3.Sistem yang ada di [Soul Island] nyatanya merupakan sebuah program lanjutan yang telah dibuat oleh salah seorang keturunan peneliti tertentu, oleh karena itu jugalah manusia hanya bisa memasuki [Soul Island] dalam bentuk data memory.

Tentu saja mengikuti sistem ini, nama pemilik pulau pun tercetus juga dan setelah berbagai macam revisi lanjutan serta upgrade terhadap sistem penatua sebelumnya. Peneliti ini-pun membuat sistem tuan-bawahan layaknya hirarki kerajaan kuno.

4.Tak ketinggalan demi mendukung minat serta antusiasme pemilik pulau, setiap negara yang tersisa pada masa itupun mengadakan ajang turnamen seperti turnamen rookie yang terbagi atas setiap bulan serta setahun sekali.

Ada juga turnamen yang dikhususkan untuk pemilik pulau berpengalaman, akan tetapi turnamen ini hanya akan dilakukan setiap sepuluh tahun sekali tentu dengan hadiah yang berkali-kali lipat lebih bagus dibandingkan turnamen rookie tersebut.

5.Sistem peringkat, seperti namanya setiap pulau yang ada pada dasarnya akan memiliki peringkat tersendiri dengan garis start awal yakni pulau non-bintang hingga pulau bintang enam (Pulau bintang enam hingga sekarang hanya ada sekitar dua belas saja).

Mengikuti kebijakan ini, sistem bawahan pun ikut berkembang diiringi dengan sistem bintang pulau. Setiap kenaikan satu bintang, pemilik pulau akan mendapatkan izin untuk merekrut sebanyak 10 bawahan inti dan 300 bawahan umpan meriam (Mereka yang hanya diberikan senjata biasa tanpa kekuatan khusus ataupun spesial).

Mungkin terdengar kejam tapi nyatanya ini merupakan sistem tersendiri yang digunakan oleh setiap negara di seluruh dunia dalam rangka menjaga populasi umat manusia, dengan memperbesar tingkat kematian dan memperkecil tingkat kelahiran umat manusia.

Proses menyakitkan yang dilakukan selama dua ratus tahun penuh ini-pun berhasil cukup lancar hingga sekarang, akan tetapi hal ini termasuk ke dalam kategori rahasia tentunya.

6.Negara-negara yang ada juga dengan sengaja menciptakan gelombang seleksi berbentuk invasi binatang buas, bajak laut ataupun invasi orang-orang pribumi.

Yang pada dasarnya merupakan antek-antek dari setiap negara yang ada contohnya saja invasi orang-orang pribumi (Rombongan orang ini pada dasarnya merupakan kumpulan manusia-manusia yang telah mengalami kendala otak dalam proses transfer data, sehingga mereka pun mengalami kemunduran dratis seperti ini).

Lalu bagaimana dengan bajak laut?? Kalian bisa menyembutnya sebagai rombongan para penjahat bintang biru, nyatanya mereka merupakan kumpulan penjahat keji yang telah melakukan berbagai macam kesalahan dan negara-negara yang ada pun mengambil keputusan untuk menjadikan mereka sebagai alat sekali pakai seperti ini.

Dan yang paling terakhir yakni invasi binatang buas, nyatanya merupakan binatang-binatang predator yang telah dengan sengaja dibesarkan oleh negara-negara diberbagai pulau maupun samudra lalu menggunakan mereka dalam gelombang tahunan pemula.