Karena rasa penasaran dan berapi-api di dalam dirinya untuk segera memperbaiki keadaan, Night jadi sempat hilang kontrol. Melihat potongan mutiara di perut Honey tidak bereaksi seperti di ciuman pertama mereka sebelumnya, rasa penasaran dan bimbang menguasainya. Membuat Night berusaha lebih keras untuk menemukan cara.
Namun bukan hanya itu masalahnya. Melakukan kemesraan dengan lawan jenis setelah begitu lama membuat sisi gelap di dalam dirinya juga ikut terpancing. Nafsu dan gairahnya tiba-tiba menggebu, bersama dengan nalurinya untuk merampas energi dari dalam tubuh Honey. Sebuah kebutuhan yang sudah bagaikan mengkonsumsi makanan baginya.
Sehingga itu sebabnya, ia menjadi liar. Mengabaikan sekitarnya, membuang akal dan pikiran, mahluk jantan itu mencumbu Honey dalam-dalam. Seperti kelaparan terus diselaminya bibir gadis itu. Berusaha memuaskan nafsu serta rasa penasarannya di saat bersamaan.
'Stop.'