"Ini mengenai rencanaku untuk tetap berubah menjadi vampir. Bagaimana menurutmu?"
Ariel tampak terkejut mendengar hal itu. Dipandangnya Honey yang bahkan juga ragu-ragu saat mengatakannya.
"Kau masih memikirkan soal ini?"
"Tentu saja. Aku tak pernah bilang akan membatalkan niatku itu, bukan?"
"Tapi—"
"Ya. Aku tahu. Kau maupun Night sudah mengatakannya sebelumnya. Kalian bilang prosesnya akan sakit, serta juga… aku mungkin akan kehilangan identitas dan kehidupanku sebagai manusia. Namun, setelah kupikir-pikir aku tak keberatan dengan semua itu. Mungkin itu memang harus kulakukan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih pasti untukku dan Night."
Ariel masih tak menyahut. Dia memandang Honey dengan lebih lama. Dengan mata sedikit menyipit yang membuat membuat Honey mulai tak nyaman juga.
"Apa pendapatmu? Kalau ada yang mau katakan langsung saja. Jangan hanya memandangiku seperti itu," kata sang anak manusia dengan tak tahan karena sikap dari sang vampir betina.